"Balik Kerja Bareng BPKH ini, yang kedua untuk tiga daerah lainnya, sedangkan Solo baru yang pertama dilakukan. BPKH pada tahun sebelumnya baru menggelar tiga kota yakni Yogyakarta, Semarang dan Surabaya, sedangkan tahun ini, tambah satu yakni Kota Solo," katanya.
BPKH menambah Kota Solo karena animo masyarakat yang akan mudik Lebaran, banyak sehingga pada tahun ini, baru diadakan di Kota Solo.
Pada balik bareng dan balik kerja bareng ini, dengan total anggaran sekitar Rp2,7 miliar untuk empat kota. BPKH menyiapkan masing-masing kota sebanyak 20 bus sehingga total 80 bus yang disiapkan dari empat daerah itu.
Dia berharap program Balik Kerja Bareng BPKH dapat membantu para pemudik mengurangi pengeluaran transport untuk kembali bekerja ke Jakarta dan sekitarnya. Program ini, tidak sepeserpun menggunakan dana haji yang disetor jemaah. Sumber biaya yang digunakan adalah hasil pengelolaan investasi dana abadi umat. Bukan dari setoran haji jamaah. (ANTARA)
Baca Juga:Dihujat Gara-gara Video Lebaran, Reaksi Gibran Jadi Sorotan Publik: Kalau Udah Kalah, Apapun Salah!