SuaraSurakarta.id - Dalam menjalani ibadah puasa, setiap umat muslim mengharapkan rahmat dan pahala besar dari Allah SWT.
Namun, berbeda dengan ibadah-ibadah lainnya, puasa adalah ibadah khusus yang mensyariatkan umat muslim menjauhi berbagai aktivitas yang membatalkannya.
Pada hakekatnya, puasa bukan hanya sekedar menahan diri untuk tidak makan dan tidak minum. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan dan dihindari oleh muslim yang berpuasa. Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada beberapa hal yang seringkali luput dari perhatian umat muslim.
Padahal, beberapa hal tersebut dapat menghancurkan pahala puasa, bahkan menyebabkan puasa hanya meninggalkan lapar dan dahaga. Lantas, apa saja hal-hal yang dapat menghancurkan pahala puasa?
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kota Solo Kamis 14 Maret 2024, Lengkap Bacaan Niat Puasa Ramadan
Hal-Hal yang Merusak Pahala Puasa
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan terkait dengan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang menerangkan terkait berbagai hal yang membatalkan dan menghancurkan pahala puasa.
"Ada dua jenis yang bisa memengruhi pahala puasa kita, hal pertama yang langsung seketika menggugurkan nilai puasanya. Disebut dengan mubul tilatu siam," ungkap Ustaz Hadi Hidayat.
Adapun beberapa hal yang termasuk mubul tilatu siam adalah makan, sengaja minum, berhubungan suami istri di siang hari.
"Wudhu misalnya, tapi kumur-kumurnya pakai sirup, batal ya," tuturnya.
Baca Juga:Nikmati berbagai Promo BRI Sepanjang Bulan Ramadan di Berbagai Merchant Berikut
Namun, di antara beberapa hal yang tidak langsung membatalkan puasa, melainkan menghancurkan pahala puasa. Menurut Kitabu Shiam antaranya adalah sebagai berikut:
1. Berkata-Kata Kotor
"Hadist riwayat Bukhari bab tentang puasa. Nomor Hadist yang pertama dari kanan paling bawah ya, Nabi SAW. Fall Yarfus, jangan berkata-kata kotor," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Dalam hal ini, disebutkan bahwa puasa adalah perisai dari hal-hal yang tidak baik. Oleh karena itu, orang berpuasa sebaiknya tidak berkata-kata kotor.
2. Berbuat yang Tidak Pantas
"Wa Laa Yajhal. Jangan berbuat yang tidak pantas. Itu dosa sih, enggak. Cuma membuat orang lain berpeluang berdosa," lanjutnya.
Oleh karena itu, sebaiknya muslim yang berpuasa tidak melakukan hal-hal yang tidak pantas. Ustaz Adi Hidayat mencontohkan salah satu kelakuan yang dapat menghancurkan pahala puasa.
"Misal ya, usia 40 tahun tapi keluar komplek naik sepeda anak usia 4 tahun, putar-putar. Dosa sih enggak, tapi orang-orang pada bingung. Tuh orang kenapa ya, dan berperasangka buruk pada kita," ungkapnya.
3. Mencela dan Berselisih
Salah satu hal yang juga dapat menghancurkan pahala puasa adalah mencela dan mengajak berselisih. Oleh karena itu, sebaiknya hal ini dihindari saat sedang berpuasa.
4. Dusta atau Bohong
Nah, hal lain yang juga kerap kali luput dari antisipasi muslim berpuasa adalah dusta atau berbohong. Meski tidak langsung membatalkan puasa, akan tetapi dusta atau bohong dapat menghancurkan pahala puasa.
"Misal, insyaAllah kita puasa dapat pahala 100 persen. Tapi ada orang yang saat bersamaan, mencela saat puasa, dosanya 50 persen. Berselisih 50 persen. Dusta 100 persen. Tambah gosip, 100 persen. Dapatnya 100 dikurangi itu semua sampai minus," tutur Ustaz Adi Hidayat.
"Ini yang dimaksud Nabi mengatakan, tidak sedikit orang puasa tidak mendapatkan apapun dari puasa kecuali lapar dan haus saja. Hadis Qudsi yang lain Allah tidak membutuhkan puasa seseorang yang memperbanyak dosa dalam puasanya,” pungkasnya.
Kontributor : Dinnatul Lailiyah