SuaraSurakarta.id - Puluhan warga di RT 01 dan RT 02 RW 07 Kampung Nanggulan, Desa Gentan, Kecamatan Bendosari Kebupaten Sukoharjo diduga keracunan saat menyantap nasi ayam goreng dari acara hajatan, Jumat (8/3/2024).
Informasinya ada sekitar 40 warga yang diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi ayam goreng. Nasi tersebut diperoleh dari acara hajat slup-slupan.
"Sekitar ada 40 warga yang terkena keracunan," ujar Camat Bendosari, Firmansyah Maymora saat dikonfirmasi, Minggu (10/3/2024).
Dari jumlah itu warga berobat di rumah ada 30 warga, dirujuk ker rumah sakit itu ada 21 warga. Mereka yang dirujuk itu dibeberapa rumah sakit, seperti RSUD Ir Sukarno Sukoharjo, PKU Sukoharjo, PKU Muhammadiyah Solo, PKU Muhammadiyah Sampangan, hingga Rumah Sakit Hermina.
Baca Juga:Logistik Pemilu Sukoharjo Aman! 5 Kecamatan Sudah Kembali, 7 Kecamatan Lagi Menyusul
"Itu ada yang dirujuk ke rumah sakit. Yang tidak dirujuk ke rumah sakit itu sudah diberi obat dan vitamin sesuai keluhan," katanya.
Firmansyah menjelaskan itu awalnya ada warga yang punya hajat slup-slupan, Jumat (8/3/2024) malam. Terus dari warga yang punya hajat yang datang dikasih nasi ayam goreng pakai dus.
Nasi ayam goreng tersebut ada yang dikonsumsi, Sabtu (9/3/2024), ada juga yang dikonsumsi, Minggu (10/3/2024) ini.
"Warga yang konsumsi kemarin itu langsung berefek, yang dikonsumsi hari juga berefek. Dikiranya itu hanya masuk angin tapi pas hari minggunya itu banyak yang sakit," ungkap dia.
Menurutnya efek yang dialami warga usai makan nasi ayam goreng itu mengeluh diare, mual terus muntah sama pusing.
Baca Juga:Pasca Pemilu, Petugas Pengamanan dan PPK Sukoharjo Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Saat banyak yang sakit itu terus melaporkan ke RT dan RW, selanjutnya dilaporkan ke kecamatan lalu Dinas Kesehatan, RSUD dan Dinas Sosial.
"Saat kejadian langsung melapor dan ini sudah tertangani. Intinya sudah tertangani oleh tim kesehatan," terangnya.
Tim kesehatan juga mengambil sampel makanan untuk dicek dan masih menunggu.
Pihaknya bersama tim Puskesmas masih standby di lokasi, dan rencana akan ada posko untuk mengantisipasi kejadian tambahan akibat yang sama.
"Sampel sisa makanan sudah dibawa untuk dicek. Kita juga ada rencana buka posko untuk mengantisipasi kejadian tambahan," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto