Soal Program Makan Siang Gratis Rp15 ribu Per Anak, Gibran Sebut Masih Belum Pasti: Nanti Didiskusikan Lagi Ya

Program makan siang gratis yang digagas pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai dibahas di rapat kabinet

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 27 Februari 2024 | 16:31 WIB
Soal Program Makan Siang Gratis Rp15 ribu Per Anak, Gibran Sebut Masih Belum Pasti: Nanti Didiskusikan Lagi Ya
Gibran Rakabuming Raka. [Instagram/Gibran Rakabuming Raka]

SuaraSurakarta.id - Program makan siang gratis yang digagas pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai dibahas di rapat kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam rapat tersebut anggaran untuk program makan gratis direncanakan sekitar Rp 15 ribu per anak.

Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat ditanya mengenai anggaran program makam siang gratis sebesar Rp 15 ribu per anak, masih akan didiskusikan lagi.

"Ya, nanti didiskusikan lagi," terang Gibran saat ditemui, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga:Gibran Mendadak Bertemu Prabowo Subianto Malam Ini, Bahas Apa?

Wali Kota Solo ini tidak banyak bicara banyak saat ditanya lebih lanjut lagi soal program makan siang gratis.

"Nanti kita bicarakan lagi ya," ungkap dia.

Gibran menegaskan sekarang kan belum jadi apa-apa. Saat ini masih fokus dengan pekerjaan-pekerjaan sebagai Wali Kota Solo.

"Saya kan belum ini, jadi apa-apa. Saya saat ini fokus dengan pekerjaan-pekerjaan yang ada di balai kota ya," paparnya.

Putra sulung Presiden Jokowi ini sebelumnya menyebut bahwa program makan siang gratis sedang dikaji baik soal anggaran atau sasarannya.

Baca Juga:Profil KGPAA Bhre Cakrahutomo: Mangkunegara X Calon Kuat Wali Kota Solo Pengganti Gibran

"Nanti kami kaji, baik anggaran atau sasarannya," sambung dia.

Gibran pun meminta agar agar warga dan semua pihak untuk tenang. Apalagi dirinya belum dilantik dan masih lama.

"Tenang aja nggeh. Saya belum dilantik sudah pada ribut," ujarnya.

Gibran juga menyebut kalau program makan siang gratis ini salah satunya fokus di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Itu nanti fokusnya di area 3 T dulu ya," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak