Situasi Gibran Dituding Ganggu Kinerja Pemkot Solo, Fraksi PDIP Desak Mundur

Fraksi partai berlambang banteng moncong putih itu menilai pemerintahan di Pemkot Solo sudah tidak efektif.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 15 Januari 2024 | 20:43 WIB
Situasi Gibran Dituding Ganggu Kinerja Pemkot Solo, Fraksi PDIP Desak Mundur
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Karena apapun eksekutif yang namanya kepala daerah itu sangat penting," kata dia.

Sukasno mengatakan beberapa kali terbukti bahwa Perda yang operasionalnya harus memakai Perwali tapi Perwalinya belum ada. Sehingga tidak efektif, karena kesibukan putra sulung Presiden Jokowi itu. 

"Itu seperti Perda Ketenagakerjaan, Pajak dan retribusi, Perda Perizinan Bangunan Gedung (PBG) belum jadi karena menunggu penandatangan rencana detail tata. Itu menyebabkan tidak efektif, banyak Perwali yang tidak jadi," sambungnya.

Memang ada OPD tapi kalau ada kepala daerah pastinya ada support dan akan kontrol terus. 

Baca Juga:TKN Ungkap Figur Prabowo-Gibran Sebagai Pemimpin Amanah, Ali Masykur Musa: Komitmen dan Nasionalismenya Tinggi

Memang tugas wali kota bisa didisposisikan ke wakil wali kota tapi ada yang tidak bisa diwakilkan melainkan harus wali kota langsung.

"Perwali itu kan tetap harus wali kota tidak bisa wakil wali kota. Kalau wali kotanya tidak ada terus bagaimana, itukan namanya perwali, selain Pak Wakil, Pak Sekda juga tidak berani," jelas dia.

"Ini tidak ada kepentingan apa-apa tapi kalau itu mundur lebih baik. Ini lebih terkait dengan pelayanan saja," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga:Banyak Simpatisan PDIP Membelot Dukung Prabowo Gibran, FX Rudy Tantang Deklarasi Penuhi Stadion Manahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini