Geger Wanita di Solo Disiram Air Keras Saat Pulang Kerja, Begini Kronologinya

Kasus itu terjadi di kawasan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Rabu (22/11/2023) malam.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 01 Desember 2023 | 08:48 WIB
Geger Wanita di Solo Disiram Air Keras Saat Pulang Kerja, Begini Kronologinya
Ilustrasi korban luka usai disiram air keras. [Suara.com/Ist]

SuaraSurakarta.id - Seorang wanita berinisial T (53) herus mendapatkan perawatan di rumah sakit usai disiram air keras saat pulang bekerja.

Kasus itu terjadi di kawasan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Rabu (22/11/2023) malam.

Polisi pun meringkus pelaku berinisial SPJ warga Sukoharjo yang kini sudah ditetapkan sebaga tersangka dan menjalani pemeriksaan.

"Pelaku sempat melarikan diri ke luar daerah. Saat pulang ke Solo, polisi langsung meringkus di sekitar Stasiun Balapan Solo," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Jumat (30/11/2023) malam.

Baca Juga:Sho Yamamoto Bergabung, Ini Potensial Susunan Pemain Persis Solo

Iwan menjelaskan, kasus itu bermua saat korban mengendarai sepeda motor untuk pulang ke rumah.

Sesampai di lokasi kejadian atau tepatnya di sekitar Jembatan Jurug, korban mendadak dipepet pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.

Pelaku kemudian menyemprot korban dengan air keras. Akibatnya, korban mengalami luka dan tak bisa melihat hingga berhenti di pinggir jalan.

Sejumlah warga yang melintas sempat berupaya mengejar pelaku yang melarikan diri. Namun upaya warga tersebut gagal.

"Warga dan sakti kemudian menolong korban dan membawa ke rumah sakit," ujar dia.

Baca Juga:Bakal Diserbu Wisatawan Saat Libur Akhir Tahun, Pura Mangkunegaran Siapkan Program Khusus

Iwan memaparkan, setelah kejadian itu korban membuat laporan resmi ke Polresta Solo.

 korban mengaku kerap mendapat ancaman dari seorang laki-laki sebelum kejadian. Ancaman itu melalui nomor WhatsApp milik korban.

Berbekal keterangan korban, tim Resmob Satreskrim Polresta Solo melakukan penyelidikan.

"Pelaku masih diperiksa oleh penyidik untuk membongkar motif kasus penyemprotan air keras. Sementara korban sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit," jelas mantan Dirlantas Polda DIY tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini