SuaraSurakarta.id - Kehadiran Gibran Rakabuming Raka diketahui mendongkrak popularitas Prabowo Subianto menuju Pilpres 2024 mendatang.
Direktur Eksekutuf Lembaga survei Survey and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyebut kontribusi Gibran terhadap Prabowo sebesar 2,7 persen.
Hasil itu berdasarkan hari survei periode 1 - 10 November 2023, dengan melibatkan 2.178 responden yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error (MoE) sebesar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga:Kisah Hendro Pramono: Mantan Anak Buah Gibran yang Jadi Ketua Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Jumlah itu jauh lebih besar dibanding dua cawapres lainnya yakni Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.
"Mahfud untuk sementara hanya memberikan kontribusi 0,4 persen dan Muhaimin berkontribusi sebesar 0,2 persen," kata dia dilansir dari ANTARA, Selasa (28/11/2023).
Dia menjelaskan Gibran memiliki dampak yang lebih tinggi untuk mendongkrak capresnya sebesar 2,7 persen, sehingga elektabilitas Prabowo-Gibran saat ini mencapai 43 persen.
Sementara Mahfud MD menambah kekuatan elektabilitas Ganjar sebesar 0,4 persen, sehingga elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud saat ini mencapai 26,1 persen.
Kemudian Muhaimin Iskandar menyumbang tingkat elektabilitas 0,2 persen untuk Anies Baswedan, sehingga pasangan Anies-Muhaimin saat ini sebesar 22,7 persen.
Baca Juga:Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD Solo Terbentuk, Target Menang 85 Persen di 'Rumah' Gibran
Igor juga mewanti-wanti bahwa suara pemilih Jokowi saat Pilpres 2019, masih cenderung akan mengarah ke Prabowo-Gibran. Sebab, keberadaan Gibran di Koalisi Indonesia Maju bersama Prabowo akan direpresentasikan sebagai sosok Jokowi.
- 1
- 2