Dua Kali gagal, Solo Akhirnya Berhasil Masuk Deretan Kota Kreatif UNESCO, Begini Kata Akademisi

Kota Solo akhirnya masuk ke dalam Jaringan Kota Kreatif Dunia versi The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO)

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 03 November 2023 | 16:48 WIB
Dua Kali gagal, Solo Akhirnya Berhasil Masuk Deretan Kota Kreatif UNESCO, Begini Kata Akademisi
Perajin batik tulis Solo bertahan di tengah gempuran batik printing. (Suara.com/Ari Purnomo)

SuaraSurakarta.id - Kota Solo akhirnya  masuk ke dalam Jaringan Kota Kreatif Dunia versi The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) setelah dua kali gagal pada percobaan tahun 2017 dan 2019.

Kabar bahagia tersebut diumumkan bersamaan dengan Peringatan Hari Kota Sedunia, Selasa (31/10/2023) lalu. Kota Solo masuk ke dalam bidang Kerajinan dan Kesenian Rakyat (craft and folk art).

Para akademisi dan seniman Kota Solo menyebut bahwa predikat Creative Cities Network (CCN) itu dinilai layak didapatkan oleh Kota Solo. Hal itu salah satunya disampaikan oleh akademisi Seni Rupa sekaligus seniman asal Solo, Arfial Arsad kepada Solopos.

Seperti diketahui bahwa kedua kesenian yang dipredikatkan kepada Kota Solo itu memang tengah berkembang di tengah masyarakat. Namun, tak dapat dimungkiri bahwa perkembangan kedua kerajinan itu juga ditopang oleh sejumlah daerah di sekitarnya, seperti Karanganyar, Klaten, Boyolali, Sukoharjo, dan Wonogiri.

Baca Juga:Media Vietnam Prediksi Shin Tae-yong Tinggalkan Timnas Indonesia dan Gabung Klub BRI Liga 1

Selain itu, kerajinan di Solo juga didukung oleh sejumlah universitas besar di Solo yang memiliki Program Studi Seni Rupa Murni. Menurut Arfial, mahasiswa dan lulusan kampus di Solo juga banyak menyumbang karya berupa kerajinan dan seni rakyat.

Intip Kerajinan yang Berkembang di Kota Solo

Bukan hanya wayang kulit, sejumlah kesenian sekaligus kerajinan masyarakat yang berkembang di Kota Solo sangat beragam. Di antaranya adalah sebagai berikut.  

1.      Batik Solo

Salah satu kerajinan yang dimiliki Solo adalah batik. Kerajinan ini banyak berkembang di Kampung Laweyan dan Kauman. Namun, dewasa ini, batik juga mulai berkembang di pinggiran kota hingga ke luar daerah Solo. Batik Solo sendiri terkenal dengan motifnya yang khas dan beragam.

Baca Juga:Dinantikan Penggemar, Bang Ye Dam Eks TREASURE Rilis Tanggal Debut Solo

2.      Wayang Kulit

Wayang kulit Solo terkenal dengan tokoh-tokoh pewayangan yang khas. Semula wayang kulit hanya berkembang di lingkungan Keraton. Namun, saat ini wayang juga diproduksi oleh rakyat sebagai souvenir, misalnya.

3.      Blangkon Serengan

Kerajinan lain dari Solo adalah Blangkon Serengan. Blankon ini terkenal dengan motifnya yang khas dan beragam yang berasal dari kawasan Serengan, Solo.

4.      Keris

Keris merupakan salah satu senjata tradisional Indonesia. Keris Solo terkenal memiliki motif yang khas dan beragam.

5.      Tas dan Dompet Etnik

Salah satu kerajinan khas Solo yang bersifat etnik yang sekaligus menunjang perekonomian masyarakat adalah barang-barang souvenir, seperti tas dan dompet etnik.

Selain itu, masih banyak lagi kerajinan masyarakat yang menunjang Kota Solo untuk masuk ke dalam deretan 55 Kota Kreatif dunia. 

Kontributor : Dinnatul Lailiyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini