"Jadi istilahnya topo bisu ini 'yen koe dielengke karo masyarakat mu ora gelem, kita cuek saja," kata dia.
Joko mengatakan ada sekitar 500 orang yang ikut dalam topo bisu ini. Mereka berasal dari Solo semua.
"Kita penginnya tentrem dan damai," imbuhnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak tahu menahu soal ini.
Baca Juga:Mencuat Isu Politik Dinasti dari Jokowi ke Gibran, Pengamat: Itu Dinamika Demokrasi
"Aku ora mudeng makanya tak tanyain tak datangi. (kaget didemo?) Ora, seneng malahan tak datangi saya tanya keluhannya apa katanya ngak tahu saya ajak ke rumah gak mau. Aku bingung mereka yo bingung jadi serba bingung," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto