"Sekitar pukul 15.00 WIB, kami dari BEM mendapat panggilan dari Dekanat. Kami bertemu dengan pihak rektorat, yang datang menggunakan mobil bersama terlapor. Setelah dari sana (rektorat), saat perjalanan pulang saya duduk di (bangku penumpang) depan, di sebelah pelaku. Yang duduk di belakang Dekan dan Wakil Dekan. Dari sopirnya bertanya kepada saya, mas orang mana? Saya jawab orang Tangerang. Dia bilang "kamu tau atitute orang Solo enggak, sini saya ajari". Kemudian saya dipukul di rahang sebelah kanan," paparnya ditemui di Mapolresta Solo, Kamis, (24/8/2023).
Saat dipukul tersebut, Dekan langsung melerai keduanya. Sesampainya di FMIPA, terlapor kembali melakukan penganiayaan pada korban.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Buntut Pembatalan Hasil Pemilihan Rektor UNS, Jamal Wiwoho Bakal Dilaporkan ke KPK