Koordinator bidang sponsorship, Farrell Maleakhi Suarma mengatakan sudah 70-80 persen dana yang masuk ke panitia.
"Ini memang bisa dibilang rugi besar. Kami belum bisa menyampaikan nominalnya secara persis berapa," sambungnya.
Sementara itu Ketua Panitia PKKMB dari Rektorat, Ronny Syaifullah menegaskan mundurnya mahasiswa panitia Student Vaganza itu tidak mempengaruhi kegiatan PKKMB yang dimulai Senin (21/8/ 2023). Kegiatan tetap berlangsung sesuai jadwal.
"PKKMB tetap dan tidak berpengaruh mundurnya panitia dari mahasiswa," kata dia.
Baca Juga:Kurangi Sampah Plastik Melalui Program Plastic Smart Cities
Ronny mengatakan Sesuai regulasi dari kementerian itu, untuk kepanitiaan PKKMB adalah dosen dan tenaga pendidik. Sedangkan dari mahasiswa itu sifatnya hanya support system saja.
"Panitia itu dari dosen dan tenaga pendidik. Kalau mahasiswa itu hanya suport saja," ujarnya.
Ronny menambahkan sepakat dengan pimpinan yang memfokuskan PKKMB pada materi tentang pengenalan fakultas dan program pendidikan di UNS.
Soal kegiatan Student Vaganza yang ditiadakan itu agar tidak membebani mahasiswa baru dengan tugas-tugas tambahan seperti pengumpulan sampah plastik.
Pihaknya juga tidak ingin kejadian di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo terjadi juga di UNS.
Baca Juga:Arya Noble Group Bersama Anak-anak di Bantargebang Rayakan Merdeka dari Sampah
"Kasus pinjol juga menjadi salah satu pertimbangan . Kita harus berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal negatif di UNS,” pungkas dia.