SuaraSurakarta.id - Pengurus DPC Partai Gerindra Solo menyambangi DPD Golkar Solo Sabtu (19/8/2023) sore.
Kedua pengurus partai politik (parpol) itu melakukan konsolidasi usai Partai Golkar resmi mendeklarasikan dukungan ke Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) dalam Pemilu 2024.
Sebelumnya pengurus Partai Golkar Solo lebih dulu berkunjung ke kantor Partai Gerindra Solo.
"Sekarang gantian jadi kunjungan balasan untuk mempererat silaturahmi agar hubungan semakin baik," kata Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com
Baca Juga:Kilas Balik Hubungan Prabowo dan Budiman Sudjatmiko: 25 Tahun Berseberangan, Kini Mesra
Pantauan di lokasi, rombongan pengurus Partai Gerindra Solo tiba di kantor DPD Partai Golkar Solo sekira pukul 16.00 WIB. Mereka disambut oleh Ketua DPD Partai Golkar, Sekar Tanjung. Para pengurus kedua partai langsung melakukan pertemuan di dalam kantor Partai Golkar Solo.
Menurut Ardianto, kunjungan itu juga untuk menyamakan tujuan dan arah politik dalam menghadapi panggung politik pada 2024. Hal ini bagian dari konsolidasi parpol pengusung Prabowo Subianto sebagai kandidat presiden dalam pemilu.
Sebelumnya, pengurus DPC Partai Gerindra juga melakukan hal serupa dengan pengurus PAN dan PKB Solo.
"Biar ada chemistry antar pengurus partai politik pengusung Prabowo Subianto. Kalau strategi pemenangan pasti ada. Namun, kami juga menunggu instruksi dari pengurus pusat," ujar dia.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar, Sekar Tanjung mengatakan kunjungan itu membuka komunikasi politik pengurus kedua partai.
Baca Juga:Analis Lihat Erick Thohir Miliki Modal Penting untuk Dampingi Prabowo Sebagai Cawapres
Apabila sudah ada instruksi atau strategi pemenangan dari pengurus pusat langsung bisa dieksekusi di lapangan. Putri politikus senior Partai Golkar, Akbar Tanjung itu menyampaikan konsolidasi serupa bakal dilakukan secara intens menjelang pemilu.
"Yang jelas komunikasi semakin terbuka. Prinsipnya, pengurus Partai Golkar Solo siap melaksanakan keputusan partai untuk berkoalisi dalam mengusung Prabowo Subianto," katanya.
