SuaraSurakarta.id - Sejumlah penumpang bus wisata terbakar di Jalan Solo - Yogyakarta tepatnya di Desa Sanggung Kecamatan Gatak, Sukoharjo memilih pulang dan tidak ikut melanjutkan untuk piknik ke daerah Gunung Kidul.
Mereka masih trauma dan merasa deg-degan dengan kejadian ini. Apalagi dari mereka duduknya ada di bagian belakang yang merupakan sumber api muncul.
"Kalau sudah ada (kejadian) kayak gini, tidak melanjutkan pulang saja. Daripada nanti yang di rumah kepikiran," ujar salah satu penumpang, Jamal (53) saat ditemui, Minggu (13/8/2023).
Saat sudah turun dari bus, langsung menghubungi keluarga kalau busnya terbakar. Keluarga sempat kaget dan histeris saat dikasih tahu.
Baca Juga:Sidang AIPA di Jakarta Jadi Ajang Promosi Gratis Pariwisata RI Lewat Diplomasi DPR
"Saya kabari yang di rumah, selamat tidak apa-apa. Istri dan anak pas ikut lomba saat dikabari, saya sudah diluar bus dan aman semua," sambungnya.
Menurutnya ada sekitar 12 orang yang memilih pulang dan tidak ikut melanjutkan piknik. Mereka ada yang dijemput keluarganya, ada juga menunggu mobil jemput dari Simo.
Jamal menceritakan saat kejadian itu penumpang pada panik dan teriak-teriak ada api. Saat turun pun pada dorong-dorong, karena keluarnya dari pintu depan.
"Saya keluar paling terakhir. Saya dorong-dorong yang di depan dan teriak keluar-keluar. Di belakang itu sudah asap hitam, mata saya saja perih kena asap," terang dia.
Menurutnya tadi dari Kartasura sudah terasa bau solar, kebetulan dirinya duduk di bagian belakang. Kebetulan di kasih bus dan motor yang lewat kalau bagian belakang keluar asap.
Baca Juga:Pesan PKS Ke Anies: Bijak Tentukan Bakal Cawapres
"Semakin lama itu baunya terasa sekali. Saya terus teriak kebakaran-kebakaran dan bus berhenti di lampu merah," imbuhnya.
Saat bus berhenti, penumpang langsung berhamburan keluar lewat pintu depan mau lewat belakang pintunya belum bisa dibuka.
Suasana di dalam itu panik, tapi ada yang tenang-tenang tapi penumpang yang lain sudah berdiri dan mengambil tas. Bahkan ada tas yang ikut terbakar tidak sempat diambil.
"Pada desak-desakan yang dibelakang karena panik, yang di depan tanya ada apa, dijawab kebakaran lalu pintu dibuka," sambung dia.
Sementara itu salah satu penumpang lain mengatakan penumpang panik saat tahu bus terbakar terus langsung turun.
"Iya panik terus turun. Kebetulan saat duduk di bagian agak depan," ucapnya.
Seperti diketahui, bus wisata yang membawa rombongan warga simpatisan dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Simo, Boyolali terbakar di Jalan Solo - Yogyakarta tepatnya di Desa Sanggung Kecamatan Gatak, Sukoharjo.
Rombongan tersebut rencananya akan rekreasi di pantai daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Ada tiga bus yang membawa rombongan tersebut.
Kontributor : Ari Welianto