SuaraSurakarta.id - Warga RT 03 RW 11 Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Widodo (62) menemukan segepok uang di pinggir Jalan Cokroaminoto, Selasa (4/7/2023).
Besaran uang yang ditemukan itu Rp 2.000.000 dengan pecahan Rp 20.000 dan Rp 10.000. Uang itu dibungkus dengan plastik warna putih.
Widodo mengatakan yang menemukan atau mengetahui uang yang jatuh di jalan itu ada dua orang, dirinya dan satu orang lagi yang melintas.
Ia bersama warga satunya sama-sama mengambil dan mengamankan uang tersebut. Kemudian, dirinya yang menyimpang uang itu.
Baca Juga:Berlliana Lovell Ditawar Hohihihi Rp 100 Juta, Lebih Hot Tirukan Adegan Syur Gisella Anastasia
"Yang menemukan orang, saya dan warga yang melintas dari arah utara lalu muter balik mau mengambil. Lalu saya tanya, situ bawa atau saya. Kalau saya bawa rumahnya disini. Akhirnya dikasihkan ke saya," terang Widodo, saat ditemui kediamannya, Rabu (5/7/2023).
Menurutnya itu kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasinya itu di jalan pas masuk rumah, kondisi uang itu ringsek karena terlindas kendaraan.
Usai menemukan uang itu, ia kemudian memposting di media sosial (medsos) jika ada yang kehilangan uang. Ia juga memberitahukan ke tetangga-tetangga sekitar rumah.
"Warung-warung yang ramai saya kasih tahu, kalau ada yang kehilangan bisa menghubungi saya di rumah. Waktu itu saya buka saja dan saya hitung, nilainya tidak saya sebutkan di medsos," ungkap dia.
Uang yang ditemukan itu, ia simpan di dalam lemari di rumah. Ia pun sama sekali tidak menggunakan sepeser uang tersebut.
"Saya simpan di dalam lemari. Tidak saya gunakan sepeser pun," katanya.
Widodo mengaku sempat ada perasaan was-was menyimpan uang yang ditemukan ini. Karena takut kalau hilang bagaimana dan harus ganti.
"Rasa was-was ada. Kalau hilang suruh minta ganti, apa gak susah. Tapi saya juga gak ada niatan memakai, kan bukan haknya. Takut nanti belakangan, resiko di dunia tidak apa-apa malah seneng, tapi di akhirat takutnya itu," papar dia.
Widodo mengakui ada banyak orang yang telepon dan mengaku sebagai pemilik uang tersebut. Tapi dirinya tidak langsung mempercayai orang-orang yang telepon itu.
"Ada yang nelpon uangnya Rp 13 juta, padahal uangnya tidak nyampe segitu. Ada juga yang nelpon dan minta dititipkan kantor polisi," jelasnya.
Usai memberitahu lewat medsos dan warga sekitar, tak berselang lama ada salah satu warga yang masih satu RT yang kehilangan uangnya.
Warga bernama Nina tersebut lalu mengambil uang pukul 20.00 WIB.
"Itu rumahnya belakang rumah saya. Saya sempat tanya berapa nominalnya dan ternyata benar itu. Lalu saya kasihkan uang tersebut," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto