Rela Pindah Agama Namun Malah Dicerai Jadi Alasan Wanita Ini Potong Kemaluan Suami di Solo

Tersangka berinisial YC (34), warga Lumajang, Jawa Timur mengaku kecewa karena sudah banyak berkorban saat menikah dengan korban yakni IPN (20).

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 17 Mei 2023 | 18:51 WIB
Rela Pindah Agama Namun Malah Dicerai Jadi Alasan Wanita Ini Potong Kemaluan Suami di Solo
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi (dua dari kiri) didampingi Wakapolresta AKBP Catur Cahyono (dua dari kanan), Kasat Rekrim Kompol Agung Sunandar (kiri) dan Kabag Humas AKP Umi (kanan) dalam konferensi Pers di Mapolresta Surakarta, Rabu (17/5/2023). [ANTARA/Bambang Dwi Marworo]

SuaraSurakarta.id - Kasus seorang istri yang tega potong kemaluan suami di sebuah hotel di Kota Solo memunculkan fakta baru.

Tersangka berinisial YC (34), warga Lumajang, Jawa Timur mengaku kecewa karena sudah banyak berkorban saat menikah dengan korban yakni IPN (20).

Bahkan pengorbanan itu termasuk rela pindah keyakinan.

"Awal nikah saya kan Islam terus masuk ke Hindu, saya berkorban agama," ungkap YC, dalam rilis di Mapolresta Solo, Rabu (17/5/2023) melansir Timlo.net--jaringan Suara.com.

Baca Juga:Bos Persis Solo Lempar Kode untuk Ramadhan Sananta: Dia Pemain Bagus

Tak hanya itu, tersangka juga mengungkap kelakuan negatif dari korban. 

Dia menyebut, bahwa korban IPN sering menyewa jasa Pekerja Seks Komersial (PSK) melalui aplikasi Michat. IPN bahkan juga menyewa teman YC untuk memuaskan nafsu birahinya.

"Dia sering nakal, sering Michat Open BO. Saya biarin sampai dia ngundang teman saya juga saya maafkan," ungkap YC, di hadapan Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Emosi tersangka tak terbendung, saat mendatangi korban di rumah orang tuanya yang ada di wilayah Kabupaten Sukoharjo. 

Saat itu, dia diperlakukan tidak baik. Dia ditolak, bahkan diusir supaya pulang ke Bali oleh mertuanya.

Baca Juga:Ricky Cuaca Cerita Perjuangan Dahlia Poland dan Fandy Christian: Pindah Agama hingga . . .

"Sama ibunya diperlakukan tidak enak lah. Sampai dicerai, diusir. Dianter sih sampai Terminal Tirtonadi Solo," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak