SuaraSurakarta.id - Keluarga mengungkap detik-detik pebulu tangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang–Batang, Senin (20/3/2023) pukul 03.50 WIB.
Paman korban, Taufiq Ismadi mengungkapkan, Syabda bersama keluarganya hendak takziah ke Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen karena neneknya meninggal dunia.
Nahas dalam perjalanan menuju Sragen dari Bekasi, mobil yang ditumpangi Syabda Perkasa Belawa terlibat kecelakaan maut.
Syabda dan ibu dikabarkan meninggal, sementara ayah dan kakaknya selamat.
Baca Juga:Jenazah Syabda Perkasa Belawa Akan Dimakamkan Bersama Ibu dan Nenek di Mondokan Sragen
"Syabda dan ibunya meninggal. Sementara ayah dan kakak selamat. Rencananya mau mudik Sragen takziah, karena neneknya meninggal," ungkap Taufiq Ismadi, Senin (20/3/2023)..
Menurut Taufiq, jenazah Syabda dan ibunya dibawa ke Mondokan Sragen untuk dimakamkan. "Kalau dari pihak keluarga, mau dikuburkan di sini (Mondokan) sekalian. Bareng ibu dan neneknya sekalian, jadi tiga pemakaman sekaligus," jelasnya.
Sementara itu, kronologi kecelakaan bermula saat mobil Toyota Camry Nopol B-1824-KBN berjalan dari arah Jakarta menuju ke Semarang dilajur cepat.
Sesampainya di KM 315 +200 A pengemudi mengantuk sehingga hilang konsentrasinya dalam mengemudi kemudian oleng ke kiri menabrak bagian belakang samping kanan belakang KBM Truck Nopol AG-8711-V yang melaju di lajur lambat dan terdorong berhenti di bahu jalan.
Melansir ANTARA, lima korban pada kasus kecelakaan itu adalah Anik Sulistyowati (48) warga Jati Kramat, Bekasi (meninggal dunia) dan atlet badminton Syabda Perkasa Belawa (22) meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Al Ikhlas Pemalang.
Baca Juga:Kronologi-Motif Dosen UI Kecelakan Usai Motornya Ditendang Jatuh di Depok
Adapun tiga korban luka-luka adalah pengemudi mobil Toyota Camry Muanis (49), Diana Sakti Anistyawati (25), dan Tahta Bathari Cahya Lokas (11), semuanya warga Jalan Sibu, Jati Kramat, Bekasi.