SuaraSurakarta.id - Destinasi wisata alam di Kabupaten Karanganyar seakan tak pernah habis.
D'Lawu Bistro & Mountain Cottage, tempat usaha yang terletak di puncak Gunung Lawu itu juga akan dilengkapi sensasi memetik buah strawberry secara langsung.
"Tahun ini target 100 kamar untuk penginapan. Namun, untuk lebaran mendatang target sampai 85 kamar. Pengunjung yang mampir kesini juga akan merasakan sensasi memetik langsung buah strawberry untuk dimakan atau bisa dibuat jus," kata owner D'Lawu Bistro & Mountain Cottage Katno Hadi saat bebincang dengan wartawan, Senin (6/3/2023).
Dikatakan, pengunjung biasanya telah melakukan reservasi sejak pertengahan Bulan Ramadan mendatang.
Sehingga, saat memasuki libur lebaran bakal dipastikan kamar telah penuh terisi.
"Kalau melihat trennya, tiap tahun terus mengalami peningkatan. Bahkan, tiap libur lebaran kami kewalahan melayani para tamu. Kami sampai menolak, karena keterbatasan kamar yang dimiliki. Namun, tiap tahun juga dilakukan penambahan supaya para tamu yang ingin menginap sembari menikmati liburan tidak kecewa," ucap pengusaha yang juga Ketua Senkom Mitra Polri itu.
Menurutnya, mereka yang memesan penginapan merupakan warga yang memanfaatkan mudik libur lebaran. Sehingga, sekalian mudik juga bersantai menikmati suasana pegunungan.
Disinggung konsep tema penginapan yang ditawarkan, menurut Katno, ada beberapa tema yang diusungnya. Mulai dari kamar kontainer, bangunan cottage dan bangunan unik lainnya.
Namun yang pasti, pesona alam yang ada disekitar menjadi daya tarik unik untuk memanjakan pengunjung.
Baca Juga:Penerbangan Langsung Xiamen-Denpasar Gairahkan Wisata Bali
Tak sampai disitu, Katno mengaku, saat ini tengah menyulap lahan yang sebelumnya ditanami sayuran kini diubah menjadi buah strawberry.
Hal ini untuk memberikan sensasi berbeda ketika para pengunjung dapat memetik dan mengolah langsung buah segar tersebut.
"Saat ini persiapan sudah selesai. Diprediksi, saat libur lebaran nanti bisa panen," ucapnya.
Dirinya berharap, momentum libur lebaran mendatang dapat dinikmati seluruh masyarakat. Apalagi, pada pertengahan tahun 2022 lalu, Pemerintah telah mencabut aturan PPKM.
"Sehingga, untuk libur lebaran mendatang lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya," kata Katno.