Anak Sungai Bengawan Solo Tak Mampu Tampung Hujan, Kades Pabelan Sukoharjo Sentil BBWSBS

Debit air yang tinggi sudah tak mampu lagi ditampung oleh sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 03 Maret 2023 | 11:25 WIB
Anak Sungai Bengawan Solo Tak Mampu Tampung Hujan, Kades Pabelan Sukoharjo Sentil BBWSBS
Kawasan bantaran yang berada di bibir Sungai Kali Jenes tepatnya di Dusun Mendungan, Desa Pabelan, Kabupaten Sukoharjo. [timlo.net/khalik ali]

SuaraSurakarta.id - Kepala Desa Pabelan, Kabupaten Sukoharjo, Sri Handoko menyentil kinerja Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) terkait daya tampung anak Sungai Bengawan Solo.

Menurutnya, kawasan Dukuh Mendungan, Desa Pabelan yang dilewati anak sungai Bengawan Solo yakni Kali Jenes ini kerapkali meluap jika curah hujan dari Kawasan Boyolali hujan deras.

Namun, debit air yang tinggi sudah tak mampu lagi ditampung oleh sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut.

"Sungai Bengawan Solo sudah tak mampu lagi menampung air. Ditambah jika Boyolali hujan dan aliran airnya melewati Kali Jenes di sepanjang simpang tiga UMS sampai perempatan Kleco ini. Akhirnya, warga kami yang jadi korban," kata Handoko dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga:101.568 Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Bekasi, Tiga Orang Meninggal Dunia

Handoko memaparkan, kondisi itu juga diperparah dengan bangunan pertokoan yang ada di sisi utara Jalan A Yani, Kabupaten Sukoharjo. Sehingga, mengurangi resapan air di sepanjang aliran sungai yang mengarah ke kawasan Laweyan, Kota Solo itu.

"Dulu, itu sungainya luas karena tidak ada bangunan di sepanjang kawasan tersebut. Namun, mulai memasuki tahun 2000an justru pembangunan makin pesat hingga seperti sekarang ini," ujar dia.

Saat proses pembangunan pertokoan di Kawasan Mendungan, kata Handoko, pihaknya pernah menanyai salah seorang pemilik.

Namun, justru dirinyalah yang dibuat tercengang lantaran si pemilik memegang sertifikat tanah di lokasi itu. Padahal, jelas-jelas lokasinya berada mepet di bibir Sungai Kali Jenes.

Tak hanya itu, dirinya juga dibuat terkejut dengan berdirinya jembatan milik salah satu yayasan pendidikan yang berdiri di atas aliran anak sungai Bengawan Solo itu.

Baca Juga:Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Benda Kota Tangerang Mulai Terserang Penyakit Kulit

"Kalau sudah seperti ini, mau bagaimana lagi. Harusnya, sejak awal BBWSBS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo) bertindak mengingatkan mereka. Namun, selama ini juga tidak ada tanggapan sama sekali dari mereka," paparnya.

Berita Terkait

Inara Rusli kembali mendapat hujatan dari para netizen. Kali ini karena konten jalan-jalan melihat pakaian dalam dan baju tidur atau lingerie.

selebtek | 16:50 WIB

Berdasarkan pantauan di lokasi, karangan bunga berada tepat di trotoar di depan PN Jaksel. Karangan bunga itu bernada dukungan kepada Shane.

news | 10:30 WIB

"Potensi banjir pesisir ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah," kata I Nyoman.

news | 16:11 WIB

Sampah-sampah tersebut menumpuk hingga memanjang sekitar 200 meter di sodetan tersebut.

deli | 15:11 WIB

Janda cantik satu ini sungguh memesona! BCL baru-baru ini unggah foto dirinya yang sangat cantik gengs.

bandung | 18:30 WIB

News

Terkini

Selama konvoi, becak dipasang spanduk dengan berbagai tulisan dukungan Prabowo Subianto.

News | 11:03 WIB

Hotel tersebut terletak diantara Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran Surakarta.

News | 10:57 WIB

Rudy menegaskan tidak ada keretakan diantara keduanya.

News | 20:45 WIB

Hingga saat ini, tim Merah Putih sudah mengoleksi 32 medali emas, 24 perak dan 17 perunggu dengan total 73 medali.

News | 08:21 WIB

Cabor blind judo tampil menggila pada pertandingan hari pertama ASEAN Para Games 2023.

News | 20:30 WIB

Figo Saputra mencatatkan lompatan terjauh 6,25 meter.

News | 20:21 WIB

Pada edisi sebelumnya, hanya diikuti 762 peserta yang bertanding pada 19 nomor dari berbagai kategori usia.

News | 19:53 WIB

Stadion Manahan Solo akan menjadi tuan rumah pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

News | 19:28 WIB

Hanya saja penerapan VAR tidak akan dilakukan pada awal musim, melainkan bulan Februari 2024 mendatang.

News | 18:16 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir pun meresmikan langsung Lokananta yang merupakan "titik nol" musik Indonesia ini, Sabtu (3/6/2023) malam.

News | 18:12 WIB

Dua atlet Indonesia, Nasip dan Agus Kurniawan mempersembahkan emas dan perak, sementara medali perunggu diraih atlet Vietnam.

News | 12:10 WIB

Lompat tinggi putra T42/44 benar-benar dikuasai atlet Indonesia yang menyabet medali emas dan perak.

News | 11:56 WIB

Kontingen Merah Putih sudah mengumpulkan 32 medali emas, 24 perak dan 17 perunggu dengan total 73 medali.

News | 11:10 WIB

Tim Merah Putih berpotensi panen sekitar delapan medali emas dari cabor atletik yang memperlombakan 19 nomor.

News | 07:23 WIB

Pembukaan ASEAN Para Games ditandai dengan penyalaan api kaldron yang dibawa atlet tuan rumah Kamboja secara estafet berkeliling di dalam stadion

News | 00:04 WIB
Tampilkan lebih banyak