SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba bertemu Pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar Raudhah Solo, Habib Novel Alaydrus, Rabu (1/2/2023).
Ketika ditanya apakah kedatangannya untuk minta restu terkait isu maju ke pemilihan gubernur (Pilgub) 2024, Gibran membantah.
"Nggak, restu apa," terang dia saat ditemui disela-sela menghadiri pemeran hari pers nasional (HPN) di Monumen Pers, Rabu (1/2/2023).
Gibran mengaku tidak ada pembahasan khusus termasuk masalah Pilkada. Hanya obrolan-obrolan kecil saja.
"Nggak ada pertemuan khusus, biasa saja," katanya.
Menurutnya, tidak ada pesan atau wejangan khusus dari beliau hanya silahturahmi biasa. Gibran minta jika pertemuan dikaitkan dengan masalah pilkada atau yang lain.
"Nggak ada, biasa saja. Ojo mbok sangkut pautke karo pencaguban ya," sambung dia.
Pada kesempatan tersebut, Gibran minta di doakan khusus ke Habib Novel mengenai masalah Sriwedari.
"Saya itu hari ini khusus ke Habib Novel minta didoakan masalah Sriwedari. Khusus minta didoakan soal itu," jelasnya.
Baca Juga:Respons Gibran Usai Fotonya Digandeng Megawati Viral: Baca Ekspresi Muka Saya, Itu Cukup Menjawab
Gibran menjelaskan, kenapa ke Habib Novel dan tidak ke yang lain?. Karena Habib Novel itu termasuk yang memberikan masukan ke Pak Purnomo (mantan wakil wali kota Solo) untuk membangun masjid.
"Arahan minta dilanjutkan. Jadi tadi ke sana minta doanya, semoga bisa kita teruskan, ini kita sudah mulai kerja bakti. Tadi Habib Novel menawarkan kalau perlu nanti santri-santrinya bisa dikerahkan untuk membantu," papar dia.
Untuk masalah pendanaan, lanjut dia, akan datang sendiri kalau sudah ada kepastian kepemilikan.
"Tenang saja, makanya saya tadi minta doa ke beliau. Biar kita diberi kemudahan untuk menyelesaikannya," ujarnya.
Kedatangannya ke Majelis Ilmu dan Dzikir Ar Raudhah juga untuk melihat ruangan baru.
"Beliau punya ruangan baru seperti bioskop. Tadi saya diajak untuk melihat-lihat," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto