SuaraSurakarta.id - Pemkot Solo bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengkaji desain bangunan Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo yang sebentar lagi akan direvitalisasi oleh pemerintah.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Dirjen Cipta Karya dan sudah mendapatkan masterplan dari tahun 2017 dan 2018.
"Ini baru kami bandingkan dan kita tunggu langkah berikutnya," kata Gibran dilansir dari ANTARA, Minggu (29/1/2023).
Ia berharap revitalisasi dapat segera dilakukan menyusul selesainya koordinasi terkait dengan masterplan.
Baca Juga:Pemkot Surakarta dan Kementerian PUPR Kaji Desain Bangunan Keraton Solo
"Secepatnya kalau bisa. Ini kajian yang dulu sudah pernah diajukan, ini kami kaji lagi, karena dua tahun yang berbeda," ujarnya.
Menurut dia, isi dari dua kajian tersebut berbeda sehingga masih perlu disinkronkan lagi.
"Ini saya koordinasi terus dengan Gusti Purbaya (putra Paku Buwono XIII), nanti saya update lagi ya," paparnya.
Ia mengatakan nantinya revitalisasi tidak hanya dilakukan pada bangunan keraton tetapi juga secara menyeluruh, termasuk Masjid Agung Keraton Surakarta.
Sementara itu, dikatakannya, sebelumnya revitalisasi tidak segera dilakukan karena pihak-pihak yang terlibat kurang kompak.
Baca Juga:Saat Kapasitas Otak Gibran Diragukan dan Disebut Keberuntungannya Cuma Karena Anak Jokowi
"Bukan internal keraton tapi ya dari pemkot (Pemkot Solo), PUPR (Kementerian PUPR). Ini kan melibatkan orang banyak. Namun kalau dibiarkan maka kerusakan akan lebih parah," jelas Gibran.
Meski belum dapat memastikan akan dimulai kapan, ia sebetulnya menginginkan agar revitalisasi dapat dilakukan secepatnya.
"Intinya beliau-beliau (pihak keraton) sudah menyerahkan semua ke saya, ditunggu saja. Saya sih ingin cepat-cepat. Ini pekerjaan multiyears, berapa tahun saya ikut," terangnya.