Ia mengatakan pengalamannya membuka restoran dan bisnis katering di sejumlah negara cukup menjadi bekal.
"Di Jeddah ada tiga, Malaysia ada 12 outlet. Di sana mereka cocok, artinya masakan saya bisa dicicipi setiap orang. Yang kami bangun untuk jamaah haji ini bukan sekadar masakan yang fresh (segar) tapi juga citarasa," jelasnya.