SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan komentar sinis berkaitan dengan lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 yang diputuskan tanpa degradasi.
Seperti diketahui, keputusan itu berdasarkan hasil rapat Exco PSSI setelah sebelumnya memutuskan kompetisi Liga 2 2022/2023 dihentikan.
Sontak saja, keputusan itu menimbulkan gejolak di masyarakat, termasuk para pelaku olahraga yang mengais rezeki dari sepak bola.
Melalui akun Twitter @gibran_tweet, putra sulung Presiden Joko Widodo itu memberikan sindiran keras jika kalah menang di Liga 1 saat ini sama saja.
Baca Juga:Resmi! Persebaya Usulkan Kaesang Pangarep Sebagai Ketua Komite Pemilihan PSSI
Bahkan Gibran ingin menjadi pemain Persis Solo di tengah kompetisi Liga 1 tanpa degradasi dengan mencolek dua petinggi tim Laskar Sambernyawa, Kevin Nugroho dan Kaesang Pangarep.
"Woi @knugroho33 @kaesangp aku tak dadi pemain @persisofficial wae. Wong yo menang atau kalah kalah ra ono bedane. Pemainmu kon leren kabeh wae," cuit Gibran, Sabtu (14/1/2023).
Sebelumnya,Sekjen PSSI, Yunus Nusi menjelaskan, keputusan Liga 1 tanpa degradasi dibuat karena Liga 2 2022/2023 resmi tidak dilanjutkan. Sehingga tidak perlu ada yang degradasi.
"Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan Operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023," jelasnya.
Dengan demikian, klub Liga 1 tampaknya belanja jor-joran untuk menghadapi putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, terutama bagi tim-tim yang berada di papan bawah.
Sebab, meski kalah terus dan babak belur, klub tersebut tidak akan turun kasta. Putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 pun dipastikan hanya akan menarik bagi tim-tim yang mengejar titel juara.