SuaraSurakarta.id - Sebanyak 16 gereja di Kota Solo masuk dalam prioritas satu. Karena gereja-gereja tersebut memiliki jumlah jamaah yang banyak dan ibadahnya dilakukan lebih dari dua kali sehari.
Gereja tersebut seperti, Gereja ST Antonius Purbayan, GBI El Saddai, GBI Kepunton, Gereja Maria Regina, GKJ Margoyudan, GKI Gupdi Gilingan, atau GKJ Manahan.
Hal ini disampaikan Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi saat ditemui disela-sela menyisir dan mengecek sejumlah gereja menjelang ibadah Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru), Selasa (19/12/2022).
"Tempat ini adalah salah satu dari 16 gereja di Solo yang masuk dalam prioritas satu. Artinya dengan jumlah jemaat yang besar, kemudian ibadahnya lebih dari dua kali sehari," terang dia saat ditemui di Gereja Maria Regina Solo, Selasa (19/12/2022).
Baca Juga:Aturan Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru, Ibadah di Gereja 100 Persen, Boleh Pakai Tenda Tambahan?
Menurutnya, pengamanan pun akan diperketat selama ibadah natal dan tahun baru. Selama rangkaian natal dan tahun baru ini ada 1.018 petugas, baik TNI/Polri, Satpol PP dan lain sebagainya.
Sementara untuk gereja-gereja prioritas satu itu pada 24-26 Desember 2022 akan melihat situasinya.
"Karena ada 16 gereja yang masuk prioritas satu yang harus kita amankan selama proses peribadatan atau perayaan natal sampai tahun baru nanti," ungkap dia.
Iwan mengatakan, di Kota Solo itu total ada sekitar 267 gereja baik prioritas satu, dua, dan tiga. Artinya 16 gereja di prioritas satu, sisanya prioritas dua dan tiga.
"Terbanyak itu prioritas tiga ada sekitar 208 gereja. Artinya jemaahnya tidak terlalu banyak dan peribadatannya hanya satu kali," katanya.
"Jadi pola pengamanannya pun berbeda. Artinya untuk mengkover sekitar 208 gereja prioritas tiga kita punya pola pengamanan berbeda dengan gereja prioritas satu atau prioritas dua," papar dia.
Kapolresta menghimbau kepada masyarakat yang ingin merayakan natal, rayakan natal dengan tenang, aman, nyaman, dan damai.
"Karena, insya allah kita siap semua untuk melakukan pengamanan baik di lokasi peribadatan atau tempat lainnya yang digunakan untuk perayaan," jelasnya.
Iwan menambahkan, selama penyisiran dan pengecekan di sejumlah gereja dalam kondisi siap menyelenggarakan perayaan natal.
Artinya pengelola gereja menyiapkan sarana dan prasarana dengan sebaik-baiknya.
"Nantinya kami menyesuaikan jadwal peribadatan gereja untuk menyiapkan satu pengamanan. Yang kedua proses sterilisasi seperti biasa untuk menjamin semuanya dalam keadaan aman, tidak gangguan apapun dan pada pelaksanaan misanya pun juga kami menyesuaikan dengan jadwal gereja," sambung dia.
Sementara itu Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, mengatakan jika Pemkot menjamin perayaan natal nanti berlangsung aman. Masyarakat yang ingin beribadat tidak usah khawatir dan tetap menjalankan ibadah natal.
"Komunikasi dengan pengelola gereja sudah dilakukan supaya evaluasi tiap tahunnya penyelenggaraannya akan lebih baik. Supaya umat yang beribadat merasa nyaman dan nyaman, kita memfasilitasi itu," pungkasnya.
Dalam penyisiran dan pengecekan gereja dipimpin Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, didampingi Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi dan Dandim 0735/Surakarta Letkol (Inf) Devy Kristiyono.
Kontributor : Ari Welianto