Bikin Merinding! Pria Ini Kembalikan Potongan Tangan ke Pemliknya Setelah 50 Tahun Jadi Bahan Souvenir

Potongan tangan itu milik veteran tentara.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 16 Desember 2022 | 14:00 WIB
Bikin Merinding! Pria Ini Kembalikan Potongan Tangan ke Pemliknya Setelah 50 Tahun Jadi Bahan Souvenir
Dokter asal Amerika Serikat, Sam Axelrad yang mengembalikan potongan tangan ke pemiliknya setelah menjadi koleksi hampir 50 tahun lamanya. [Instagram @info.updatee]

SuaraSurakarta.id - Cerita unik namun membuat bulu kuduk merinding muncul dari dokter asal Amerika Serikat, Sam Axelrad yang mengembalikan potongan tangan ke pemiliknya setelah menjadi koleksi hampir 50 tahun lamanya sebagai souvenir.

Potongan tangan yang sudah berbentuk kerangka itu miliki veteran tentara Vietnam bernama Nguyen Quang Hung saat perang Vietnam tahun 1966 silam.

Dilansir Telegraph yang diunggah akun Instagram @info.updatee, pertemuan itu terjadi berkat bantuan pemandu wisata Axelrad, bernama Tran Quynh Hoa yang juga berprofesi sebagai jurnalis.

Dia kemudian menulis kisah Axelrad yang ingin bertemu dengan veteran tentara Vietnam yang tangannya dia amputasi demi menyelamatkan nyawanya.

Baca Juga:Undangan Grand Opening Toko Bunga Denise Chariesta Cuma Dibaca Densu: Disupport Dong!

Kisah itu kemudian dicetak di koran lokal dan dibaca oleh adik ipar Hung yang tinggal di kota Ho Chi Minh. Dia lalu menghubungi editor koran tersebut dan mengatakan bahwa pria yang dicari oleh dokter AS tersebut adalah anggota keluarganya.

Sebuah pertemuan reuni kemudian disiapkan pada Senin (5/12/2022) di An Khe, dekat kota pesisir Qui Nhon. Dalam pertemuan itu, Hoa ikut bertindak sebagai penerjemah bagi keduanya.

Axelrad menuturkan alasan mengembalikan potongan tangan kanan yang kini tinggal tulangnya itu, karena ingin membantu mengubur semua pengalaman buruk yang dia lihat saat perang Vietnam terjadi.

Hung pun merasa terkejut mereka dapat berkumpul kembali dan yang lebih mengejutkan lagi, Axelrad masih menyimpan potongan tangan Hung yang dulu pernah dia amputasi. Axelrad lalu menyerahkan potongan tangan kepada Hung.

Sementara, Axelrad mengaku senang melihat kondisi Hung, walaupun dia secara langsung membuat pria lansia itu cacat, namun Hung masih tetap bertahan hidup dan bekerja. "Saya bahagia dia dapat menghidupi dirinya sendiri," ungkap Axelrad.

Baca Juga:Dapat Karangan Bunga dari Dr Richard Lee, Denise Chariesta: Nggak Kayak Si Uya

Pengalaman memilukan yang menimpa Hung terjadi pada Oktober 1966 ketika AS menginvasi Vietnam. Saat itu tangan Hung tertembak oleh tentara AS sehingga mengalami luka yang parah.

Supaya tidak ditangkap, Hung kemudian menyelami sungai dan berlindung di dalam gudang beras selama tiga hari. Namun tentara AS menemukannya dan langsung membawa Hung menggunakan helikopter menuju RS di kota Phu Cat di pusat Provinsi Binh Dinh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak