Penyakit Kanker Paru Jadi Menakutkan, Ahli Sebut Pengobatan yang Optimal Bisa Memperpanjang Usia Pasien

Ahli menyebut diagnosis dan penanganan yang dilakukan sejak dini bisa membuat penyakit kanker paru melemah dan memberikan umur panjang bagi sang penderita

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 08 November 2022 | 13:31 WIB
Penyakit Kanker Paru Jadi Menakutkan, Ahli Sebut Pengobatan yang Optimal Bisa Memperpanjang Usia Pasien
Foto rontgen paru-paru. Ahli menyebut diagnosis dan penanganan yang dilakukan sejak dini bisa membuat penyakit kanker paru melemah dan memberikan umur panjang bagi sang penderita. (Pexels/Anna Shvet)

SuaraSurakarta.id - Penyakit kanker paru menjadi momok yang menakutkan bagi setiap orang. Perasaan menyerah pasti dialami para penderita penyakti ganas tersebut. 

Namun demikian, ahli menyebut diagnosis dan penanganan yang dilakukan sejak dini bisa membuat penyakit kanker paru melemah dan memberikan umur panjang bagi sang penderita

"Dengan diagnosis yang tepat, pasien dapat memperoleh pengobatan dengan hasil yang optimal dan bertahan hidup lebih lama," kata Prof. dr. Elisna Syahrudin, PhD. SpP(K) yang bekerja di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI - RSUP Persahabatan dikutip dari ANTARA pada Selasa (8/11/2022).

Waktu menjadi penting dalam menangani kanker paru agar pasien bisa mendapat pengobatan yang sesuai. Ia menyebutkan tidak semua pasien kanker paru merasakan gejala. Butuh waktu bertahun-tahun bagi sel kanker untuk bisa terdeteksi.

Baca Juga:Penyakit Mematikan Mengintai, jika Nekat Berhubungan dengan Puluhan Pria seperti Pinkan Mambo

Dengan diagnosis yang cepat dan tepat, dokter bisa memilihkan terapi yang paling tepat untuk pasien agar penyakit bisa segera ditangani.

Berdasarkan data Globocan 2020, di Indonesia terlihat masalah kanker paru ada dua poin penting yaitu jumlah kasus paru yang terus meningkat dan hanya dapat diatasi dengan melakukan pencegahan atau pengendalian faktor risiko kanker paru.

Masalah kedua masih buruknya prognosisnya dibanding kanker lain yaitu dengan pendeknya angka harapan hidup akibat Sebagian besar penyakit ditemukan pada stadium lanjut.

Maka, usaha skirining atau deteksi dini akan secara langsung akan memperpanjang harapan hidup.

Penyakit ini harus diwaspadai oleh orang dengan faktor risiko atau mereka yang mengalami gejala penyakit respirasi yang serupa dengan penyakit paru lainnya.

Baca Juga:Tidak Ada Penyakit Tanpa Obat, Inilah Obat Paling Mujarab di Dunia Menurut dr Zaidul Akbar

Gejala yang timbul pada pasien kanker paru, diantaranya batuk yang persisten, darah pada mukus atau lendir, bernapas pendek, nyeri di area dada, kelelahan yang berlebihan, penurunan bobot badan dan penurunan nafsu makan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini