SuaraSurakarta.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengajak sejumlah kelompok aktivis membantu menjaga iklim politik dan memberikan edukasi tentang berbagai isu yang berpotensi memecah belah bangsa kepada masyarakat.
Mahfud bertemu sejumlah kelompok aktivis, di antaranya Alumni Kelompok Cipayung Jawa Timur, Persatuan Alumni GMNI Jawa Timur, IKA PMII Jawa Timur, PA GMKI Jawa Timur, dan Forkoma PMKRI Jawa Timur, di Rumah Makan Layar, Jalan Manyar Kertoarjo, Kota Surabaya, Minggu (30/10/2022).
Pertemuan itu atas undangan Staf Khusus Menkopolhukam, Imam Marsudi. Mereka diundang untuk dialog dan memberi masukan kepada pemerintah serta menyampaikan masalah-masalah aktual, termasuk pandangan kritis dan tawaran solusi terhadap persoalan bangsa.
Ketua Persatuan Alumni GMNI Jawa Timur Deni Wicaksono mengatakan dalam pertemuan itu membahas perkembangan politik, sosial, hukum, dan keamanan.
Baca Juga:Ketua TGIPF ke PSSI: Kalau Anda Punya Hati, Mundur...!
PA GMNI Jawa Timur bersama Alumni Kelompok Cipayung menyatakan siap untuk membantu menjaga kondusivitas bangsa Indonesia, khususnya di Jawa Timur, menjelang tahun politik 2024.
“Indonesia adalah milik bersama, dalam membenahi segala problem bangsa tidak bisa sendiri,” ujar Mahfud.
Mahfud mengatakan idealisme yang dibangun sejak mahasiswa tidak boleh luntur dan mesti tetap saling memberikan kontribusi bagi bangsa dari berbagai ruang dan posisi.
“Organisasi mahasiswa semuanya bagus, yang penting kaca matanya sama, yaitu Pancasila. Soal posisi di mana akan berperan itu tergantung ciri khas masing-masing,” kata Mahfud. [Beritajatim]
Baca Juga:Sorotan Kemarin, Presiden Arema FC Mundur sampai Mahfud MD Dukung KLB PSSI