SuaraSurakarta.id - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo terharu saat kepulangan dikediaman pribadinya di daerah Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Ketika sampai jalan masuk dikediamannya, ratusan kader PDIP Solo sudah berkumpul sambil membawa atribut partai, seperti bendera maupun seragam.
Saat mantan Wali Kota Solo turun dari mobil warna hitam di Jalan Juanda, para kader langsung bernyanyi dan meneriakan yel-yel. Ada juga yang langsung mendekat menyalami dan memeluk.
Rudy bersama para kader pun berjalan dari Jalan Juanda menuju kediaman pribadinya.
Baca Juga:Membaca Drama Politik PDIP beri Sanksi Ganjar Pranowo, FX Hadi Rudyatmo dan Dewan Kolonel
"Ya, terharu dan kaget sekali lah. Apalagi sejak semalam saya sudah bingung, 'semua bersama Pak Rudy'," terang Rudy saat ditemui dikediaman pribadinya, Kamis (27/10/2022).
Banyak support dan dukungan dari teman-teman usai dipanggil dan menerima saksi berat dan terakhir dari DPP PDIP. Banyak teman-teman di daerah yang mengirim pesan Whatsapp (Wa).
"Banyak support dan dukungan yang datang. Teman-teman luar daerah pada Wa saya semua," katanya.
Rudy mengaku baru kali ini mendapatkan sanksi berat dari DPP PDIP. Rudy pun menerima dan menjalankan sanksi dari DPP PDIP.
"Sudah saya terima dengan penuh tanggung jawab. Saya sebagai kader senior memiliki sikap, prinsip dan komitmen kepada ibu Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri," ungkap dia.
Sementara itu Wakil Ketua DPC PDIP Solo, YF Sukasno mengatakan dapat kabar jika Pak Rudy mendarat di Bandara Adi Sumarmo sekitar pukul 17.30 WIB.
Padahal waktu itu DPC sedang menggelar rapat, setelah dapat kabar itu langsung melalukan persiapan untuk menyambut.
"Kita menunggu dan menyambut Pak Rudy. Ada yang mengusulkan buat yel-yel, dengan spontan dibuatkan yel-yel dan nyanyian sorak-sorak bergembira, artinya semangat," katanya.
YF Sukasno mengatakan sebagai orang partai Pak Rudy siap menerima sanksi dari DPP PDIP. Beliau pun tetap setia dan patuh pada partai dan tetap semangat.
Para kader juga membuat kaos dengan gambar Pak Rudy. Ini sebagai bentuk kecintaan para kader kepada ketua DPC.
"Itu kader buat dan urunan sendiri tanpa dikomandoi. Ini kreatif dari teman-teman kader," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto