Menjaga Emosi Tetap Stabil untuk Cegah KDRT, Psikolog Sarankan "Me Time"

Mengelola emosi dalam pernikahan agar tidak berujung kepada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi hal yang penting

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 10:04 WIB
Menjaga Emosi Tetap Stabil untuk Cegah KDRT, Psikolog Sarankan "Me Time"
Ilustrasi KDRT. Mengelola emosi dalam pernikahan agar tidak berujung kepada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi hal yang penting. (Freepik/freepik)

Kemudian, waspada bila pasangan mudah merendahkan atau mempermalukan orang lain. Seseorang juga patut berhati-hati bila pasangannya punya sifat terlalu ingin mengontrol, termasuk membatasi siapa saja yang boleh berteman dan berinteraksi dengan pasangan, termasuk keluarganya sendiri.

Waspada bila pasangan kerap mengancam atau memaksakan kehendak, serta tidak terbuka terkait kondisi keuangan.

Pertimbangkan lagi hubungan bila pasangan tidak pernah mau berdiskusi dan selalu merasa ada di pihak yang benar ketika muncul konflik.

Pertanda lainnya bisa bervariasi, namun menurut Annisa biasanya kesamaan yang dimiliki oleh kebanyakan hubungan dengan kekerasan adalah pelaku kekerasan melakukan berbagai cara untuk tampak lebih dominan dan memiliki kendali atas pasangannya.

Baca Juga:Lesti Kejora Berdamai dengan Rizky Billar, Pengacara Minta Billar Segera Dibebaskan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini