Dokter Minta Wanita Waspadai Benjolan dengan Ciri Tertentu Saat Periksa Payudara

Perempuan yang rutin memeriksa payudara sendiri setiap bulan untuk deteksi dini kanker harus lebih waspada ketika menemukan benjolan dengan ciri tertentu

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 06:10 WIB
Dokter Minta Wanita Waspadai Benjolan dengan Ciri Tertentu Saat Periksa Payudara
Ilustrasi perempuan yang rutin memeriksa payudara sendiri setiap bulan untuk deteksi dini kanker harus lebih waspada ketika menemukan benjolan dengan ciri tertentu. (Freepik)

SuaraSurakarta.id - Perempuan yang rutin memeriksa payudara sendiri setiap bulan untuk deteksi dini kanker harus lebih waspada ketika menemukan benjolan dengan ciri tertentu. 

Spesialis bedah onkologi dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, SpB(K)Onk, M.Epid, MARS menjelaskan wanita perlu waspada dengan adanya benjolan yang terus membesar setiap harinya.

"Benjolan yang terus membesar dan dalam perabaan batasnya tidak jelas," kata dikter Sonar dikutip dari ANTARA pada Kamis (13/10/2022). 

Dia mencontohkan permukaan yang batasnya jelas itu serupa dengan meraba kelereng, sementara benjolan yang batasnya tidak jelas memiliki permukaan bergerigi seperti meraba rambutan.

Baca Juga:Deteksi Kanker Sejak Dini, Remaja Putri Bisa Cek Payudara Sejak Akil Balig

Perempuan juga diminta untuk waspada bila ada cairan keluar dari puting serta timbul benjolan di tempat lain seperti ketiak.

"Sebetulnya (kalau teraba) berarti sudah lebih dari 1-2 cm karena tangan kita tidak sensitif untuk merasakan (benjolan) kurang dari 1 cm," katanya.

"Karena tangan tidak sensitif, kalau tidak biasa baru 2 cm bisa teraba. Karena kanker payudara stadium 1 kurang dari 1 cm, kalau bisa lebih kecil dari itu (ditemukan) lebih bagus," katanya.

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk aktif mendeteksi dini kanker payudara agar bila ada gangguan bisa segera ditangani.

Meski penyakit kanker payudara lebih berisiko pada perempuan yang sudah berumur, di mana ditemukan rata-rata pada usia 40-45 tahun, teknik pemeriksaan payudara sendiri juga sebaiknya diketahui sejak remaja putri mulai menstruasi.

Baca Juga:Jangan Salah Tafsir, No Bra Day Bukan Ajang Pamer Payudara Tapi Ini Maknanya

Ulangi pemeriksaan secara rutin ketika sudah berusia kepala dua dan kepala tiga. Selain memeriksa payudara sendiri, perempuan juga bisa memeriksa payudara secara klinis dengan bantuan tenaga medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini