SuaraSurakarta.id - Tragedi kanjuruhan membuat sepak bola Indonesia disorot oleh dunia. Padahal peristiwa itu terjadi disaat prestasi Timnas mulai menanjak naik.
Namun demikian, Induk sepak bola dunia, FIFA, terus berkomitmen untuk membantu PSSI dalam hal memperbaiki sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik lagi, setelahTragedi Kanjuruhan. Terutama dalam hal segi keamanan.
Perwakilan FIFA juga sudah hadir di Jakarta sejak dua hari lalu untuk melakukan pendampingan terhadap PSSI. Adapun utusan yang diutus Presiden FIFA, Gianni Infantino adalah Niko Nhouvannasak (FIFA Development Project Coordinator), Chen Jun (Head of Security and Safety), dan Serge Dumortier (Stadium Consultant FIFA).
Selain FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga berkomitmen membantu PSSI. Delegasi AFC juga sudah bergabung di Jakarta, yakni Shin Man Gil (Deputy General Secretary), Ravi Kumar (Communication Director), Brian Johnson (Head of Safety and Security), dan Dato Dell Akbar (Deputy Chairperson Safety Security Task Force).
Baca Juga:Diduga Trauma, Aremania Ini 11 Hari Bertahan di Kanjuruhan Tunggu 3 Temannya yang Sudah Meninggal
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, menyambut kedatangan FIFA dan AFC dengan pintu terbuka. Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas perhatian luar biasa ini.
"Saya sangat bangga dan terharu kepada teman-teman yang datang ke sini, baik dari FIFA, maupun dari AFC. Sekali lagi saya merasa berterima kasih karena teman-teman dari FIFA bisa hadir di sini. Selamat datang, welcome to Indonesia, thank you for coming, bisa hadir di sini untuk memberikan pendampingan, men-support apa yang kira-kira akan dilakukan oleh PSSI, khususnya setelahTragedi Kanjuruhan," kata pria yang sering dipanggil Iwan Bule dikutip dari situs resmi PSSI Kamis (13/10/2022).
"Saya juga berterima kasih kepada bapak Presiden (Joko Widodo), surat beliau ke Presiden FIFA sudah direspons dan sekarang wujudnya teman-teman dari FIFA dan AFC berada di Indonesia untuk melakukan pendampingan dan tentunya untuk melakukan perbaikan di sana-sini yang dirasakan masih perlu diperbaiki dalam dunia persepakbolaan Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, FIFA Development Project Coordinator, Niko Nhouvannasak mengatakan, FIFA selalu bersama PSSI dalam menyikapi dinamika yang terjadi.
"Jadi FIFA datang ke sini, pertama-tama untuk memberikan belasungkawa kepada para korban dari insiden Kanjuruhan. Kemudian FIFA bersama dengan AFC memberikan dukungan kepada PSSI. Pada saat ini kami sedang mengumpulkan data-data dan juga informasi, yang kemudian akan berlanjut kepada rencana aksi, dan ini merupakan rangkaian dari beberapa pertemuan untuk memastikan bahwa Indonesia aman, dan untuk memastikan bahwa liga akan berjalan tidak lama lagi, serta untuk memastikan ke depannya yaitu perhelatan akbar Piala Dunia U-20," ungkap Niko.
Baca Juga:Dicecar Warganet Soal Penyebar Hoaks Tragedi Kanjuruhan, PSI: Ibu Penjual Dawet Bukan Pengurus
Hal senada juga diungkapkan Deputy General Secretary AFC, Shin Man Gil. AFC terus bersama PSSI untuk menyelesaikan masalah yang ada.
"Kami di sini untuk menyampaikan belasungkawa, Indonesia merupakan negara atau anggota asosiasi yang penting bagi AFC, karena AFC menjalankan kompetisi secara berkala, dan AFC juga ingin memastikan bahwa kejadian ini tidak terulang kembali di masa mendatang. AFC juga ingin bekerja sama agar peristiwa ini tidak terjadi, dan ini bukan merupakan kunjungan pertama, akan ada kunjungan-kunjungan lagi ke depannya agar PSSI, AFC dan FIFA bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya.