SuaraSurakarta.id - Politisi senior PDIP, Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul menyebut Anies Baswedan bakal kalah di Jawa Tengah pada Pilpres 2024.
Sosok yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP itu menilai jika basis massa PDI Perjuangan di Provinsi Jawa Tengah sangat kuat.
"Kalau itu (Anies gagal di Jateng) sih saya jamin,” ujar Bambang Pacul di area Monas, Jakarta, dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (9/10/2022).
Tak hanya itu, Bambang Pacul juga menegaskan status bacapres yang disandang Anies Baswedan dari Paryai NasDem, membuka peluangnya gagal diusung partai atau gabungan parpol menjadi Capres 2024.
Baca Juga:Puan Maharani Olahraga Bareng Airlangga Hartarto, Sinyal Kuat Koalisi PDIP dengan Golkar?
Terlebih lagi, NasDem hingga kini belum menemukan rekan koalisi memenuhi ketentuan PT 20 persen demi mengusung Anies sebagai Calon Presiden 2024.
"Ya, bisa saja gagal, bisa juga tidak. Masalahnya, kan, masih banyak," ungkap Ketua Komisi III DPR RI itu.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Effendi Choiri atau Gus Choi berharap pertarungan politik ke depan bisa lebih sehat, seperti berbicara tentang gagasan dan program.
"Pertarungan ke depan diharapkan pertarungan gagasan. Bukan caci maki, fitnah, dan serang-serangan yang mengada-ada," tegasnya.
Soal upaya pencapresan Anies Baswedan, Gus Choi tidak ragu menjawab. Dia merasa yakin alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu bisa tampil sebagai kontestan Pilpres 2024.
Baca Juga:Relawan Anies Dukung Pernyataan Puan, Semua Aparat Negara Tak Boleh Berpolitik
"Insyaallah saya yakin 100 persen Anies Baswedan sebagai kontestan pilpres 2024," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani tak mempersoalkan tentang partai Nasdem yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024.
Menurut Puan setiap partai sudah memiliki proses mekanisme masing-masing guna menentukan pilihan capres ataupun cawapres termasuk PDI Perjuangan.
"Kalau kami dari PDI Perjuangan, setiap partai politik itu pasti mempunyai mekanisme dan tata cara bagaimana memutuskan, memilih, bahkan kemudian mengumumkan satu calon atau seseorang yang kemudian ingin dicalonkan atau bakal calon," kata Puan di Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).
Ia juga mengatakan bahwa PDIP akan menunggu momentum yang tepat untuk menentukan siapa yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang.