Peristiwa di Stadion Kanjuruhan dan Permintaan Maaf Kapolda Jatim

Tetapi muncul desakan dari GP Ansor Kabupaten Malang agar Nico Afinta dicopot dari jabatannya sebagai pertanggungjawaban.

Siswanto
Selasa, 04 Oktober 2022 | 17:13 WIB
Peristiwa di Stadion Kanjuruhan dan Permintaan Maaf Kapolda Jatim
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta memberikan keterangan pers di Polres Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). [ANTARA/Vicki Febrianto]

SuaraSurakarta.id - Peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, menjadi yang terburuk kedua di dunia sepak bola.

Sebanyak 125 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya dirawat di rumah sakit setelah pertandingan sepak bola berakhir.

Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Nico Afinta membesuk korban di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang, hari ini.

Dia menyampaikan permintaan maaf kepada Aremania dan Aremanita atas peristiwa yang telah terjadi.

Baca Juga:Jauh-jauh Merantau ke Indonesia dari Bahrain, Abdulla Yusuf Helal Berharap Liga 1 Tak Dihentikan Total

Tetapi muncul desakan dari GP Ansor Kabupaten Malang agar Nico Afinta dicopot dari jabatannya sebagai pertanggungjawaban.

Akibat kejadian di Stadion Kanjuruhan, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia telah mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.

Minta maaf

Ketika membesuk korban, Nico Afinta berkata “selaku kapolda saya turut prihatin, dan memohon maaf. Karena di dalam proses pengamanan yang sedang berjalan ada kekurangan, kami akan mengevaluasi bersama-sama dengan panitia pelaksana dengan PT LIB, dan PSSI.”

Setelah evaluasi secara menyeluruh, Nico mengatakan bahwa dia berharap di waktu mendatang tidak terulang lagi peristiwa serupa.

Baca Juga:Aremania Tuntut Ini di Hadapan Menko PMK atas Tragedi Kanjuruhan

“Sehingga harapannya pertandingan sepak bola kedepan aman nyaman dan bisa menyerap ekonomi. Semoga semua permasalahan ini bisa diselesaikan bersama-sama,” kata Nico dalam laporan Beritajatim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini