SuaraSurakarta.id - Tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan melayang kembali menjadi ujian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tragedi Kanjuruhan tentu membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk mengusut tuntas tewasnya 125 suporter Aremania.
Sebelum tragedi Kanjuruhan meletus, Kapolri juga tengah dipusingkan dengan kasus besar yang menimpa mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Seperti diketahui Ferdy Sambo merupakan dalang atas kematian anak buahnya Brigadir J di kediamannya.
Baca Juga:Kapolri Copot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat Buntut Tragedi Kanjuruhan
Banyaknya kasus besar dalam waktu dekat rupanya mendapat perhatian dari seorang bapak-bapak di akun TikTok @puspusoficial.
Dalam video singkat itu bapak-bapak ini mengaku prihatin lantaran Jenderal Sigit Listyo Prabowo terus-menerus dihadapkan dengan kasus besar.
"Hallo kita dari masyarakat paling bawah terkecil di Indonesia mau mengucapkan pray for bapak kapolri Listyo Sigit Prabowo. Karena jenengan termasuk sebagai kapolri terapes," kata bapak-bapak tersebut yang dikutip pada Selasa (4/10/2022).
"Pas jenengan tugas kok dilalah banyak kasus-kasus besar yang harus diselesaikan," sambungnya.
Diakhir video bapak-bapak ini menguatkan Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk tetap tegar dalam menyelesaikan semua kasus.
Baca Juga:Selain AKBP Ferli, Inilah 9 Nama Komandan Brimob yang Dinonaktifkan Buntut Tragedi Kanjuruhan
"Intinya bersabar pak semua itu ada ujiannya. Pokoknya semangat buat bapak kapolri," imbuhnya.
Unggahan video itu kontan saja mematik perhatian warganet. Banyak dari mereka menuliskan beragam tanggapan.
"Iyo mesak no tenan, semangat pak kapolri semoga kedepannya menjadi baik kepolisian Indonesia," ucap akun @sihabudi**.
"Kadang merasa kasian sama pak kapolri, semasa jabatan beliau kasus yang terjadi bobotnya berat semua bukan kasus ecek-ecek," tutur akun @wandisepti**.
"Semangat pak polisi, lanjutkan tugasmu," seru akun @andalas**.
"Betul maszeh ,beri semangat selalu ke polri. Rakyat cerdas sampean maszeh," tandas akun @kayy14**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan