Mengapa Situs Watesumpak Dulu Diyakini Jadi Pemukiman Kaum Bangsawan Zaman Majapahit?

Data tersebut didapat dengan perbandingan pada relief yang ada di museum Pusat Informasi Majapahit.

Siswanto
Jum'at, 23 September 2022 | 14:06 WIB
Mengapa Situs Watesumpak Dulu Diyakini Jadi Pemukiman Kaum Bangsawan Zaman Majapahit?
Ekskavasi di Situs Watesumpak, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto [Beritajatim]

SuaraSurakarta.id - Sejumlah temuan di Situs Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, menguatkan dugaan kawasan itu pada masa lalu menjadi pemukiman kaum bangsawan era Kerajaan Majapahit.

“Situs Watesumpak ini diduga bukan pemukiman warga biasa,” kata Koordinator Tim Ekskavasi Situs Watesumpak Vidi Susanto dalam laporan Beritajatim, Jumat (23/9/2022).

Sejumlah temuan yang menguatkan dugaan itu, antara lain belokan di sebelah selatan yang mirip pagar yang banyak ditemukan pada situs bekas rumah kaum bangsawan era kuno.

Tim arkeolog BPCB Jatim melakukan ekskavasi di Situs Watesumpak, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto [Beritajatim]
Tim arkeolog BPCB Jatim melakukan ekskavasi di Situs Watesumpak, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto [Beritajatim]

Data tersebut didapat dengan perbandingan pada relief yang ada di museum Pusat Informasi Majapahit.

Baca Juga:Kawasan Situs Watesumpak Dulunya Diduga Pemukiman Kaum Bangsawan Zaman Kerajaan Majapahit

“Itu pola pemukimannya di dalam sebuah pagar, lalu di dalamnya ada pembagian ruang. Ada rumah-rumah begitu, dia masuknya lewat gapura, kalau zaman sekarang bisa dilihat di pemukiman yang ada di Bali. Hal ini membedakan antara pemukiman orang biasa dengan bangsawan,” kata Vidi.

Vidi menyebutkan dalam Kitab Negarakertagama pemukiman warga biasa berbanjar dan tidak memiliki pagar.

Sedangkan pemukiman bangsawan, keraton, puri atau pemukiman kerabat keraton memiliki pagar.

Temuan lainnya yaitu wadah seperti jambangan, periuk, vas bunga, dan porselin.

Benda yang ditemukan di Situs Watesumpak [Beritajatim]
Benda yang ditemukan di Situs Watesumpak [Beritajatim]

“Untuk porselinnya itu dari Dinasti Yuan, abad X-XII. Kalau Dinasti Yuan itu otomatis masuk era Kerajaan Majapahit. Mangkok dari Dinasti Yuan, siladon Yuan, tipenya Longkuan. Ada banyak mangkok dalam satu situs ini, ada unsur mineralnya juga. Pembakarannya tinggi dari tembikar dan juga berglasir,” kata Vidi.

Baca Juga:Setelah 14 Tahun Ditemukan, BPCB Jatim Akhirnya Lakukan Ekskavasi Situs Watesumpak Mojokerto

Glasir yang terdapat dari porselin tersebut warnanya hijau seladon. Glasir merupakan cat bagi keramik yang tidak hanya menambah warna, namun juga lapisan tipis kaca yang berkilauan. Berbahan dasar kaolin dan dibakar dengan suhu tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini