SuaraSurakarta.id - Sosok pelatih Persis Solo untuk menghadapi petualangan di pentas BRI Liga 1 2022/2023 terus dinanti suporter maupun masyarakat Kota Bengawan.
Terbaru, muncul nama pelatih asal Brasil, Alexandre Gama yang digadang-gadang menjadi nahkoda baru tim Laskar Sambernyawa.
Kabar yang menyebut bahwa Alexandre Gama siap untuk menerima pekerjaan dari Persis Solo ini mencuat melalui pemberitaan salah satu media Thailand, Buaksib.
Selain itu, sejumlah akun media sosial Instagram juga sudah merumorkan jika sosok kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, pada 4 Januari 1968 bakal menjadi juru taktik Fabiano Beltrame dan kawan-kawan.
Baca Juga:Daftar Susunan Pemain Persita Tangerang vs PSIS Semarang: Jonathan Cantillana Cadangan!
Bahkan, bak gayung bersambut, klub milik Kaesang Pangarep tersebut juga tertarik untuk menggunakan jasanya. Namun, belum ada pengumuman resmi yang terjadi antara kedua belah pihak.
“Alexandre Gama bersiap kembali ke Asia Tenggara untuk gabung dengan Persis Solo di Indonesia. Gama sendiri sedang menganggur usai berpisah dengan tim Korea Selatan, Daegu FC,” tulis media Thailand itu.
Peluang bergabungnya Alexandre Gama menuju Laskar Sambernyawa memang cukup terbuka mengingat status pelatih asal Brasil itu yang saat ini tanpa pekerjaan.
Alexandre Gama baru saja mengakhiri kontraknya bersama klub asal Korea Selatan, Daegu FC. Namun, kontraknya di sana berakhir per 14 Agustus 2022.
Melansir Bolatimes.com, karier kepelatihannya dimulai sejak tahun 2002 saat mengemban tanggung jawab sebagai pelatih pembinaan pemain usia dini milik klub Brasil, Fluminense.
Selain akademi sepak bola milik Fluminense, Alexandre Gama juga pernah dipercaya untuk menangani pembinaan usia dini Internacional.
Adapun kariernya sebagai pelatih kepala bermula ketika diangkut klub asal Uni Emirat Arab, Al Wahda FC, pada 2006. Kemudian, ia sempat singgah di Macae (2008) dan Volta Redonda (2008).
Setelah Uni Emirat Arab, kariernya berlanjut ke Korea Selatan untuk mengasuh Gyeongnam FC sebagai asisten pelatihnya Kwang-rae Cho. Dari situ, kerja samanya dengan Kwang-rae Cho berlanjut di timnas Korea Selatan.
Duet dua pelatih ini sukses membawa timnas Korea Selatan melaju ke semifinal Piala Asia 2011. Sayangnya, prestasi mereka hanya mentok sebagai peringkat ketiga.
Negara selanjutnya yang sukses ditaklukkan Alexandre Gama ialah Thailand. Di Negeri Gajah Perang ini, dia berhasil menyabet banyak sekali gelar juara.
Bersama Buriram United, misalnya, dia sukses mempersembahkan dua gelar juara Thai Premier League (2014 dan 2015).
Lalu ada juga Thai FA Cup 2015, Thai League Cup 2015, Kor Royal Cup (2015 dan 2016), Premier Cup 2016, dan Mekong Club Championship (2015).
Klub selanjutnya yang dibantu moncer ialah Chiangrai United. Di sana, dia berhasil meraih dua gelar Thai FA Cup (2017 dan 2018), Thai League Cup 2018, dan Thailand Champions Cup 2018.
Alexandre Gama sebetulnya juga sempat dipercaya oleh Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk mengasuh timnas Thailand U-21, U-22, dan U-23.
Namun, dia memutuskan untuk kembali ke level klub dengan membina Muangthong United (2019-2020), Buriram United (2020-2021), dan Daegu United (2021-2022).