"Sudah kita sarankan untuk lewat Selo saja. Tapi malah ada yang lewat Jogja dan itu tidak kita sarankan," katanya.
Dari awal bersama manajemen Persis sudah merekomendasikan rute-rute yang aman. "Kami juga pasti sudah koordinasi dengan pihak berwajib. Jadi tidak mungkin suporter kami biarkan untuk melewati rute-rute yang sekiranya berbahaya," tambah dia.
Gibran bersama manajemen Persis sudah mengantongi suporter yang lewat Jogja. Nanti biar ditindaklanjuti sama pihak yang berwajib, sudah di indetifikasi siapa-siapa saja.
"Sudah, videonya sudah sangat jelas sekali, kata-katanya juga cukup jelas dan itu jelas provokasi. Sekali lagi saya tidak merekomendasikan rute lewat Jogja tapi menyarankan lewa Selo," sambung dia.
Baca Juga:Pekan Pertama Liga 1 2022-23: Gesekan Antar Suporter di Dua Lokasi Berbeda
Adanya suporter yang luka-luka, Gibran siap membantu. Tapi dari laporan terakhir suporter yang terluka tidak mau dijahit.
"Pokoke aku sing tanggung jawab, manajemen juga tanggung jawab," tandasnya.
Gibran pun berencana akan menemui Plh Wali Kota Jogja dan pihak-pihak terkait. Tapi nanti yang berangkat biar manajemen dulu.
"Nanti saya akan sowan ke Jogja. Yang jelas saya minta maaf sekali sudah merepotkan dan membuat suasana tidak nyaman," jelas dia.
Saat ditanya apakah kecewa dengan ulah oknum suporter. "Yang jelas kita sudah susah payah menaikan Persis Solo ke Liga 1. Jadi perbuatan-perbuatan yang seperti itu sudah tidak perlu lagi, buat apa seperti itu," pungkasnya.
Baca Juga:Beredar Pesan Suara Dua Orang Meninggal Pascaricuh di Sleman, Polisi: Tidak Benar
Kontributor : Ari Welianto