Gerak Cepat Petugas Rutan Surakarta Gagalkan Percobaan Narapidana Kabur

Narapidana tersebut bernama Rahmat Fauzi yang menjalani hukuman dua tahun penjara dalam kasus penucurian mobil.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 04 Juli 2022 | 23:03 WIB
Gerak Cepat Petugas Rutan Surakarta Gagalkan Percobaan Narapidana Kabur
Kepala Rutan Klas I Surakarta Urip Dharma Yoga memimpin jumpa pers penggagalan percobaan narapidana kabur, Senin (4/7/2022). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Gerak cepat dilakukan petugas Rutan Klas I Surakarta dalam menggagalkan seorang tahanan yang hendak kabur, Senin (4/7/2022) sore.

Narapidana tersebut bernama Rahmat Fauzi yang menjalani hukuman dua tahun penjara dalam kasus penucurian mobil.

Kepala Rutan Klas I Surakarta Urip Dharma Yoga menjelaskan, kronologi percobaan kabur itu terjadi sekitar pukul  16.30 WIB.

Saat itu, petugas menggelar apel dan dilanjutkan pengecekan serta penghitungan penghuni sel.

Baca Juga:Segera Digelar, Kapolri Tunjuk Wakapolri Pimpin Sidang PK Kode Etik AKBP Brotoseno

"Saat penghitungan itulah diketahui pelaku tidak ada di kamar blok," kata Urip didampingi Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Bachtiar Oktaffiandi dan jajaran pejabat Rutan.

Setelah itu, lanjut Urip, petugas pengamanan langsung siaga terutama menutup akses pintu utama dan bergerak melakukan pengecekan di setiap sudut Rutan Klas I Surakarta.

"Petugas di empat pos juga membunyikan lonceng tanda ada kejadian penting atau siaga satu," paparnya.

Setelah melakukan penelusuran, tim reaksi cepat menemukan pelaku berada di atas genteng ruang dapur.

"Kami lalukan pendekatan secara persuasif agar warga binaan ini turun dari genteng. Alhamdulillah tidak ada perlawanan dan warga binaan bisa kami amankan," tegas dia.

Baca Juga:Putuskan Keluar Rumah, Begini Hubungan Nathalie Holscher dengan Sule dan Anak-Anak

Sementara itu, Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Bachtiar Oktaffiandi menambahkan, warga binaan itu awalnya bersembunyi di kamar mandi masjid yang berada di dalam kompleks Rutan Klas I Surakarta.

Saat petugas melalukan pengecekan di sel blok, pelaku diam-diam memanjat pagar pembatas dalam lalu naik ke genteng bangunan utama menuju masjid dan dapur.

"Warga binaan lalu kita amankan dan dilalukan introgasi awal," jelas Bachtiar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini