SuaraSurakarta.id - Sebagai komika yang berasal dari Indonesia Timur, Arie Kriting sering disangka warganet sebagai penganut non muslim.
Hal itu diungkapkan sosok bernama asli Satriaddin Maharinga Djongki di Channel Youtube Helmy Yahya Bicara yang dinukil Suarasurakarta.id, Sabtu (25/6/2022).
Arie menceritakan, suatu ketika ada seorang tokoh agama Islam datang ke Indonesia. Ia pun membuat tweet bahwa ia sedang menyimak ceramah-ceramah beliau.
"Wah ini ternyata menarik-menarik juga ceramah beliau," kata Arie dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @r66media.
Baca Juga:Ulasan Buku 'Mualaf': Kisah Para Penjemput Hidayah
Ia pun bercerita, rupanya aksi tersebut ada warganet yang kaget melihat Arie Kriting menyimak kajian agama Islam.
Warganet itu senang dan mendoakan Arie Keriting supaya mendapat hidayah dan menjadi mualaf.
Namun warganet itu tidak tahu kalau sebenarnya Arie Kriting beragama Islam.
Lantas, Arie Kriting pun kesal disangka non muslim ia pun mencoba mengarjai warganet itu.
"Saya baca itu kan banyak sekali yang suruh saya jadi mualafkan," ungkapnya
"Saya isengin aja," imbuhnya.
Arie kemudian membalas komentar-komentar itu dengan sebuah pernyataan bahwa sampai mati pun ia tidak akan pernah jadi mualaf.
"Maksudnya kan saya dari lahir sudah diadzanin gitu," katanya.
"Saya isengin aja, saya tweet, sampe meninggal saya tidak akan jadi mualaf," tuturnya ditutup gelak tawa.
Sontak postingan itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet.
"Lucu banget netizen kita," ucap akun @In****.
"Yang marah-marah nggak pernah nonton dia standup," @jhe******.
"Yang komika papua (indonesia timur) itu bang arie, abdur, mamat itu seorang muslim dari lahir," ungkap akun @Ab*****.
Kontributor: Sakti Chiyarul Umam