SuaraSurakarta.id - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengatakan perjalanan skuadnya lolos ke Piala Asia 2023 sudah sesuai dengan rencana sebelum mereka berangkat ke putaran ketiga kualifikasi di Kuwait pada 8-14 Juni 2022.
"Semua berjalan sesuai rencana dan, hasilnya, kami melaju ke Piala Asia," kata Shin setelah laga penutup Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Nepal dikutip dari ANTARA Rabu (15/6/2022).
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, kunci sukses rencana skuad Garuda adalah kemenangan 2-1 pada pertandingan pembuka Grup A atas Kuwait .
Hal itu membuat mental para pemain semakin kuat dan memberikan motivasi dalam menuntaskan semua laga dengan hasil positif.
"Pada kompetisi seperti kualifikasi ini, penting sekali untuk meraih hasil bagus pada laga perdana. Dan, pemain saya melakukan itu dengan baik. Setelah itu semua bergulir dengan lancar," tutur Shin.
Meski demikian, pria berusia 52 tahun itu mengakui hasil Grup A ini bukan rencana utamanya.
Awalnya, Shin menginginkan dua kemenangan dan satu hasil seri di Grup A. Dia mengincar kemenangan dari Kuwait dan Nepal, lalu imbang saat bersua Yordania.
Indonesia sukses menuntaskan dua kemenangan itu, tetapi kalah 0-1 dari Yordania. Namun, secara keseluruhan, hasil tersebut membawa skuad Garuda memastikan diri ke Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima peringkat kedua terbaik pada putaran ketiga kualifikasi.
Shin Tae-yong dan para pemainnya pun mewujudkan target PSSI yang dibebankan kepada mereka.
Baca Juga:Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Akan Lebih Kuat di Piala Asia 2023
Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia AFC 2023 setelah membantai Nepal 7-0 pada laga penutup Grup A di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Rabu dini hari WIB.
Ketujuh gol diciptakan Muhammad Dimas Drajad, Witan Sulaeman (dua gol), Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott dan Marselino Ferdinan.
Indonesia mengunci slot Piala Asia 2023 lantaran menjadi salah satu dari lima peringkat kedua terbaik dari enam grup putaran ketiga kualifikasi
Kemenangan ini membuat Indonesia tampil kelima kalinya dalam Piala Asia setelah 1996, 2000, 2004 dan 2007.