SuaraSurakarta.id - Pengamanan perhelatan pernikahan adik kandung Presiden Jokowi, Idayati dengan Ketua MK, Kamis (26/5/2022) berjalan lancar.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memaparkan, tidak terjadi kepadatan di sejumlah titik yang diprediksi sebelumnya.
"Alhamdulillah pengamanan kegiatan VVIP maupun pengamanan kegiatan pernikahan semuanya berjalan dengan aman, lancar, tertib dan sukses sesuai rencana," kata Ade Safri, Jumat (27/5/2022).
Ade memaparkan, seluruh kemungkinan yang akan muncul terkait penerapan one way di Jalan Letjen Suprapto tepatnya depan gedung Graha Saba sudah diantisipasi. Baik itu dengan menerjunkan personel, koordinasi dengan dinas terkait hingga pengalihan arus lalu lintas.
Baca Juga:Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Tak Hadiri Pernikahan Adik Jokowi, Ini Penyebabnya
"Semua prediksi dan antisipasi yg kita lakukan, alhamdulillah presisi. Sukses tanpa ekses. Tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas selama penerapan one way di depan gedung Graha Saba (sepanjang Jalan Letjen Suprapto-red) maupun dlm pelaksanaan rekayasa lalu lintas melalui CB pengalihan arus lalin yg dilakukan selama proses giat akad nikah maupun resepsi pernikahan berlangsung, secara umum arus lalu lintas sangat aman, tertib dan lancar," jelas Ade.
Mantan Kapolres Karanganyar itu menambahkan, setidaknya lebih dari seribu personel gabungan diterjunkan alam pengamanan hajatan dua keluarga pemimpin lembaga tinggi negara tersebut.
"Kami temenyiapkan 1.364 personel baik dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Surakarta yang dilibatkan dalam pengamanan jalur itu," tegasnya.
Lancarnya proses pernikahan Idayati dengan Anwar Usman juga ditegaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Aman-aman. Semua lancar," ucap Listyo Sigit.
Dalam perhelatan pernikahan Idayati dan Anwar Usman itu, sejumlah pejabat negara nampak menghadiri undangan.
Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Selain itu Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pramono Anung, Wiranto, mantan Menteri Agama Fachrul Razi, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, Surya Paloh, hingga Akbar Tanjung.