Belum Klarifikasi Data, Persiapan Penikahan Adik Presiden Jokowi dengan Anwar Usman Masih Kurang Satu Tahapan

Pernikahan adik Presiden Joko Widodo, Idayati dengan Anwar Usman (Ketua Mahkamah Konstitusi) terus disiapkan

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 24 Mei 2022 | 15:55 WIB
Belum Klarifikasi Data, Persiapan Penikahan Adik Presiden Jokowi dengan Anwar Usman Masih Kurang Satu Tahapan
Idayati dengan Anwar Usman. [ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi]

SuaraSurakarta.id - Pernikahan adik Presiden Joko Widodo, Idayati dengan Anwar Usman (Ketua Mahkamah Konstitusi) terus disiapkan.

Namun demikian, persiapan pernikahan itu menyisakan satu tahapan, yakni jonggolan atau klarifikasi data.

Kepala KUA Banjarsari, Surakarta, Arba'in Basyar mengatakan seharusnya klarifikasi data dilakukan pada Sabtu (21/5/2022) lalu, namun pada saat itu calon mempelai laki-laki berhalangan untuk mengikutinya.

"Ketua MK banyak acara, jadi diundur hari Rabu (25/5). Ini masih menunggu konfirmasi dari utusannya. Kalau enggak, ya nunggu H-1," kata Arba'in dikutip dari ANTARA di Solo, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga:Jelang Pernikahan Adik Presiden Jokowi, Polisi akan Terapkan Satu Jalur di Kawasan Gedung Graha Saba Buana

Ia mengatakan pada prosedur klarifikasi data tersebut calon mempelai wanita, laki-laki, dan wali nikah diwajibkan untuk menghadiri.

Meski demikian, ia belum dapat memastikan apakah wali dari calon mempelai wanita, yakni Presiden Jokowi, hadir pada klarifikasi data tersebut.

"Untuk lokasi juga masih menunggu konfirmasi, jonggolan ini bisa di mana saja. (Klarifikasi data) secara administrasi dan ada hal-hal yang kami fix-kan untuk acara Tanggal 26 Mei (hari H pernikahan), supaya nanti dalam pelaksanaan lancar, agar data yang di buku nikah betul, tidak ada perubahan," katanya.

Terkait dengan persiapan KUA Banjarsari, ia memastikan sudah siap seluruhnya. Menurut dia, nanti akan disiapkan dua penghulu.

"Insya Allah saya (bertindak sebagai penghulu), cadangannya bapak Amin Budianto," katanya.

Baca Juga:Undangan Pernikahan Ketua MK dan Adik Presiden Jokowi, Ada Barcode Khusus untuk Akses Masuk

Sementara itu, dikatakannya, untuk prosesi ijab kabul bisa dilakukan di rumah mempelai. Meski demikian, menurut dia, harus ada izin dari Satgas Gugus Kota Surakarta.

News

Terkini

Kapolresta berharap melalui momen Idul Fitri ini, Polresta Surakarta bersama rekan-rekan media terus dapat membangun dan memperkuat keharmonisan.

News | 19:15 WIB

Peninjauan ini untuk memastikan pelaksanaan program MBG berjalan dengan baik dan lancar usai libur selama bulan ramadhan dan lebaran.

News | 18:12 WIB

Polres Sukoharjo menetapkan tersangka kasus tabrakan yang melibatkan KA Batara Kresna dan mobil beberapa waktu lalu.

News | 17:32 WIB

Gugatan itu didaftarkan langsung di Pengadilan Negeri (PN) Kota Surakarta, Senin (14/4/2025) siang.

News | 17:10 WIB

Dua orang pelaku berinisial S alias Wulu (56) dan BAN (46), yang merupakan warga Klaten, berhasil diamankan dalam operasi tersebut.

News | 18:18 WIB

Polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi kini memasuki babak baru.

News | 18:04 WIB

Irpan pun menemui Jokowi di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/4/2025) petang.

News | 21:07 WIB

Sejumlah sosok terdekat Presiden RI Prabowo Subianto diterpa isu miring seperti berinvestasi pada bisnis judi online (judol) yang berbasis di Kamboja.

News | 17:32 WIB

Pada kesempatan tersebut, Budi Gunadi mendoakan Jokowi dan Iriana sehat serta punya umur panjang.

News | 17:20 WIB

Jokowi pun menyambut baik langkah dari tim kuasa hukumnya tersebut terkait masalah ijazah palsu.

News | 14:42 WIB

Dirinya tidak mempermasalahkan adanya gugatan tersebut, mengingat negera Indonesia adalah negara hukum.

News | 14:36 WIB

Pertamina memecat kru mobil tangki terkait kasus bbm oplosan dengan air di SPBU Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

News | 17:50 WIB

Penyidik Satreskrim Polres Klaten berhasil mengungkap kasus BBM tercampur air di SPBU Kecamatan Trucuk yang viral di media sosial.

News | 17:43 WIB

Jembatan Bacem pertama kali dibangun pada tahun 1908 oleh Sri Susuhunan Paku Buwana (PB) X, raja Keraton Solo.

News | 17:29 WIB

Kebijakan tarif impor yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat keluh kesah para pelaku industri.

News | 17:19 WIB
Tampilkan lebih banyak