SuaraSurakarta.id - Kehidupan pribadi konglomerat perusahaan jalan tol Jusuf Hamka selalu menarik untuk disimak.
Terlebih kisah masa lalu Jusuf Hamka yang jatuh bangun hingga bisa menjadi bos di perusahaan jalan tol sering kali menginspirasi orang lain.
Namun di masa-masa Jusuf Hamka sedang berjuang. Pria yang kerap disapa Babah Alun itu sering kali dihina oleh orang lain.
"Saya dulu dihina-hina orang, siapa yang mau kenal sama saya. Tapi sekarang saya dieluh-eluhkan orang tidak membuat saya berubah," kata Jusuf Hamka pada Deddy Corbuzier dikanal youtuhe Ham Deded.
Jusuf Hamka pun menceritakan bahwa kerja keras bukan satu-satunya kunci yang membuat dirinya sukses memiliki perusahaan jalan tol.
Pria yang akrab disapa Babah Alun ini menyakini bahwa faktor kesuksesannya saat ini karena ia sering sedekah dan berbagi terhadap sesama.
"Dan saya maaf pak Deddy, bukan saya banyak duit atau apa. Saya selalu bersedekah dan saya suka merasa kalau sedekah kami belum cukup," jelasnya.
Alasan Jusuf Hamka sering bersedekah karena ia sadar kalau hidup di dunia hanya sementara. Pria keturunan Tionghoa itu pun tidak ingin menyia-yiakan hidupnya untuk berbuat baik.
"Kami takut sewaktu-waktu besok pagi, kami dipanggil oleh sang pencipta tapi kami belum berbuat banyak (kebaikan)," sambungnya.
Baca Juga:Wow! Jadi Konglomerat, Sandal yang Dikenakan Jusuf Hamka Justru Dipungut dari Barang Rongsokan
Diakhir video, Jusuf Hamka juga menerapkan prinsip-prinsip hidupnya pada anak-anaknya. Hal itu agar anak-anaknya bisa menjadi orang yang jauh lebih sukses darinya.
- 1
- 2