Kabar Baik! CFD di Kota Solo Mulai Digelar Pekan Ini

Kota Solo akan menyelenggarakan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor mulai akhir pekan mendatang

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 10 Mei 2022 | 06:54 WIB
Kabar Baik! CFD di Kota Solo Mulai Digelar Pekan Ini
Sejumlah warga memanfaatkan Jalan Slamet Riyadi, Solo yang ditutup selama PPKM darurat untuk berolahraga, Minggu (18/7/2021). [Semarangpos.com-Nicolous Irawan]

SuaraSurakarta.id - Kota Solo akan menyelenggarakan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor mulai akhir pekan mendatang menyusul berbagai pelonggaran aktivitas masyarakat usai pandemi COVID-19.

"Minggu ini dimulai. CFD biar diatur Dinas Perhubungan dulu," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dikutip dari ANTARA di Solo, Senin (9/5/2022).

Ia mengatakan beberapa aktivitas yang boleh dilakukan di antaranya olahraga dan kuliner. Sedangkan mengenai penyelenggaraan acara, dikatakannya, akan diatur dalam waktu dekat.

"Nanti diatur di surat edaran yang berbeda, nanti biar diatur Dishub," katanya.

Baca Juga:Catat! Jadi Puncak Balik di Kota Solo, Pemudik Diminta Hindari Keberangkatan Sabtu-Minggu Besok

Meski demikian, ia memastikan hari bebas kendaraan akan diselenggarakan di lokasi yang sama, yakni di sepanjang Jalan Slamet Riyadi mulai dari perempatan Gendengan sampai dengan Gladak.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno mengatakan akan segera melakukan rapat persiapan pembukaan kembali hari bebas kendaraan bermotor.

Ia mengatakan beberapa instansi yang akan dilibatkan pada rapat koordinasi tersebut, di antaranya Dinas Perdagangan, Satpol PP, dan Satlantas Polresta Surakarta.

"Untuk persiapannya termasuk soal pengaturan parkir, peralihan jalur BST (Batik Solo Trans), ini yang penting," katanya.

Terkait dengan aturan yang akan diterapkan kepada masyarakat selama berada dalam kegiatan tersebut, dikatakannya, yakni penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga:5 Fakta Warga di Solo Keracunan Massal Usai Buka Bersama, Wali Kota Buka Suara

"Yang penting memakai masker itu wajib. (Mengenai kapasitas) karena konsekuensinya kita berani membuka kembali CFD ya tidak ada pembatasan kapasitas," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak