SuaraSurakarta.id - Nasib tragis menimpa pasangan suami istri (pasutr) bernama Waluyo (52) dan Sumarni (47) usai mengalami kecelakaan di jalan raya Nguntoronadi-Tirtomoyo. Tepatnya di Dusun Surupan Desa Bulurejo Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Senin (25/4/2022) pagi.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kasatlantas AKP Marwanto melalui Humas Polres, menyatakan, pasutri asal Dusun Jalakan RT 2/ RW 9 Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Wonogiri jadi korban tabrak lari
“Iya, korban kecelakaan tabrak lari adalah pasutri,” ungkap AKP Marwanto dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.con, Rabu (27/4/2022).
AKP Warwanto menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 04.50 WIB. Saat kejadian, pasutri tersebut mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter AD 6295 VT.
Sementara dari informasi yang dihimpun, pasutri tersebut merupakan pedagang bakso di Dusun Krapyak Desa Bulurejo Kecamatan Nguntoronadi. Saat kejadian, pasutri ini seperti biasanya hendak berbelanja ke Pasar Ngadirojo.
Marwanto menuturkan, usai mengalami kecelakaan, pasutri tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit. Karena mengalami luka pada kepala keduanya meninggal dunia.
Sementara, hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku tabrak lari yang mengakibatkan nyawa pasutri itu melayang.
“Kendaraan bermotor yang tak dikenal yang terlibat kecelakaan maut itu masih dalam penyelidikan,” jelasnya.
Warwanto mengatakan, kecelakaan maut itu bermula saat kedua korban melaju dari arah timur (Tirtomoyo) menuju arah barat (Nguntoronadi).
Sesampainya di jalan lurus datar dengan cuaca hujan, tiba-tiba Waluyo (korban) oleng dan hilang kendali. Seketika keduanya terjatuh ke badan jalan.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju kendaraan yang tak dikenal agak ke kanan. Karena jarak sudah dekat, pasutri ini terlindas kendaraan yang tak dikenal.
“Usai melindas kedua korban, pengemudi kendaraan tak dikenal itu langsung pergi meninggalkan kedua korban yang masih terkapar di lokasi kejadian,” tegasnya.