SuaraSurakarta.id - Striker Persija Jakarta membongkar dirinya belum menerima gaji dalam setahun terakhir membela Persija Jakarta.
Curhatan itu diposting striker asal Kroasia itu di akun Instagram @markosimic_77 yang diunggah, Selasa (26/4/2022).
Dalam pengumuman itu, Marko Simic memutuskan kerjasama secara sepihak setelah gajinya selama satu tahun tak dipenuhi manajemen Persija.
Simic juga membongkar jika dirinya harus mendapat 'hukuman' dicadangkan tim pelatih di akhir-akhir BRI Liga 1 2021/2022 setelah menuntut gaji.
Baca Juga:5 Hits Bola: 4 Tim yang Bisa Jegal Liverpool Raih Quadruple
Berikut isi postingan Marko Simic.
Untuk teman, followers, dan suporter,
Kamu semua berhak mengetahui kebenaran.
Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun.
Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya.
Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah. Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan.
Baca Juga:Profil Thomas Doll, Mantan Pelatih Dortmund yang Kini Tukangi Persija
Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima.
Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama.
Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tapi yang pasti saya tidak akan pernah melupakan kamu semua yang selalu mendukung. Saya akan selalu mengingat momen indah bersama kamu semua selamanya.
Dengan tulus, dan akan selalu menjadi Super Simic-mu.
Hingga berita ini diunggah, belum ada tanggapan dari manajemen Persija Jakarta.