SuaraSurakarta.id - Saddil Ramdani dipastikan tak akan tampil bersama Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2021 yang akan berlangsung di Vietnam, 12-23 Mei 2022.
Meski mendapat panggilan dari pelatih Shin Tae-yong, namun winger berusia 23 tahun tak dilepas klubnya yakni Sabah FC.
Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee menjelaskan, alasan tak melepas Saddil karena ajang SEA Games 2021 tak masuk agenda FIFA.
Kemudian Saddil Ramdani merupakan pemain penting yang masih diperlukan jasanya oleh Sabah FC yang bakal menghadapi lima laga krusial.
"Setiap pemain pasti ingin bermain untuk timnas dan itu sebuah prestisius. Namun kami ada lima pertandingan penting. Bagaimana kami bisa melepas Saddil?," ungkap Ong Kim Swee dalam Youtube Harimau Malaya yang dilansir Suarasurakarta.id, Kamis (21/4/2022).
Mantan pelatih Timnas Malaysia itu menegaskan jika dirinya berpedoman pada regulasi FIFA, dimana tak mewajibkan klub melepas pemain untuk ajang di luar agenda FIFA seperti SEA Games 2021.
Sontak saja, keputusan itu sempat membuat geram suporter Timnas Indonesia. Tak sedikit yang menuding jika Sabah FC sengaja menggembosi Timnas U-23 di SEA Games nanti.
Menanggapi itu, Ong Kim Swee menilai jika tak ada masalah antara PSSI, FAM, dan Sabah FC dalam kasus Saddil Ramdani.
Namun, Sabah FC dibuat menjadi seolah-olah pihak yang bersalah akibat provokasi yang dilakukan suporter Indonesia.
Baca Juga:Timnas Thailand U-23 Bakal Diperkuat 3 Pemain Eropa di SEA Games 2021
"Tapi suporter mereka yang coba memprovokasi untuk mendapatkan Saddil dengan menunjukkan kami seolah yang bersalah," tegas dia.
Timnas Indonesia U-23 sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan sebelum berangkat ke ajang SEA Games 2021.
