SuaraSurakarta.id - Beberapa hari yang lalu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengaku ingin turun ke jalan menolak wacana perpanjangan jabatan presiden tiga periode.
Sayangnya, niat baik Gibran tersebut menuai cibiran dari BEM Solo Raya karena dianggap hanya gimmick semata.
Menanggapi cibiran tersebut, putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku heran, sebab apa yang ia ucapan selalu disalahkan oleh masyarakat.
"Halah, aku jawab opo wae mbok salahke (halah, aku jawab apa saja selalu disalahin,)" kata Gibran dikutip dari unggahan video di akun TikTok @indonesia.maju20245.
Baca Juga:Hore! Gibran Sebut Pusat Keramaian Seperti Night Market dan Sunday Market akan Segera Digelar
Gibran pun tak mau ambil pusing jika BEM Solo Raya tidak mengizinkan dirinya ikut menyuarakan aspirasi masyarakat terutama soal perpanjangan masa jabatan presiden.
"Nek ra gelem yowes aku tak rak melu. Nek ra seneng karo aku (kalau tidak mau ya sudah tak jadi ikut. Kalau tidak suka sama saya)," jelas Gibran.
Bapak dua anak ini kemudian menegaskan bahwasanya ia turut sependapat dengan kawan-kawan mahasiswa yang menolak hal tersebut karena melanggar konstitusi.
"Aku anti tiga periode," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka ikut memberikan tanggapan berkaitan dengan aksi unjuk rasa yang digelar diberbagai daerah.
Baca Juga:Sampaikan Langsung ke Jokowi, Gibran: Saya Tolak Presiden 3 Periode!
Bahkan putra sulung Presiden Jokowi itu siap ikut bergabung dalam aksi unjuk rasa serupa yang menolak jabatan tiga periode.
- 1
- 2