Kisah Pastor Asal Amerika Serikat Pilih Masuk Islam Karena Merasa Hatinya Kosong

Kisah seorang pastor asal Amerika Serikat yang memutuskan menjadi mualaf disebabkan diusia senjanya ia merasa hatinya kosong.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 10 April 2022 | 09:44 WIB
Kisah Pastor Asal Amerika Serikat Pilih Masuk Islam Karena Merasa Hatinya Kosong
Tangkapan layar seorang pastor yang memutuskan menjadi mualaf karena di usia senjanya ia merasa hatinya kosong. (TikTok)

SuaraSurakarta.id - Kehidupan seseorang untuk mendapatkan hidayah berupa kenikmatan untuk memeluk agama Islam memang tidak ada yang tahu. 

Sebab hidayah bisa menghampiri siapa saja dan datangnya terkadang tanpa disengaja atau secara tiba-tiba.

Seperti kisah pastor asal Amerika Serikat satu ini, yang mendapat hidayah dan memutuskan menjadi mualaf karena di usia senjanya ia merasa hatinya kosong. 

Kisah perjalanan pastor asal Amerika Serikat itu memilih menjadi mualaf diketahui dari unggahan video di akun TikTok @mualafseries. 

Baca Juga:Nyaris Jadi Ateis dan Benci Islam, Kisah Pria Ini Putuskan Jadi Mualaf Bikin Warganet Baper

Dalam video berdurasi singkat itu, seorang pastor bernama Ismail itu menceritakan awal mulanya ia meninggalkan Kristen dan memilih masuk Islam.

"Hati saya kosong, saya memanggil guru saya dan saya berkata dalam diri saya ada yang hilang dan saya butuh bantuan," kata Ismail. 

Tak ingin berlarut-larut terkait gejolak hatinya,  Ismail kemudian memutuskan untuk bertemu dan berdiskusi dengan seorang pemuka agama Islam mengenai kondisi yang sedang ia rasakan.

"Saya mulai berdoa, mengingat, merasakan soal hati saya yang terkoyak dan terbuka. Saya tidak tahu harus berkata apa, saat itu saya selalu menangis," 

"Setahun kemudian alhamdulillah saya menjadi muslim pada tahun 2006," pungkasnya. 

Baca Juga:Yuk Simak, Ini 3 Keutamaan Bulan Ramadhan dalam Islam

Sontak saja kisah pastor asal Amerika Serikat yang menjadi mualaf ini menuai perhatian warganet. Tak sedikit dari para warganet yang terharu dengan perjalanan seorang pastor menjadi mualaf tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini