SuaraSurakarta.id - Kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali disorot publik. Hal itu karena muncul wacana perpanjangan jabatan presiden menjadi tiga periode.
Hasil survei yang dilakukan oleh Polmatrix Indonesia menunjukkan sebanyak 79,3 persen masyarakat puas atas kinerja Presiden Jokowi terutama dalam mengatasi permasalahan minyak goreng yang terjadi beberapa waktu terakhir.
"Pasokan minyak goreng kembali pulih, demikian pula dengan antrean yang dipicu panic buying mereda," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dikutip dari ANTARA di Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Bahkan, kata dia, dari 79,3 persen temuan survei Polmatrix Indonesia menunjukkan 6,5 persen masyarakat mengaku sangat puas.
Baca Juga:Warga Ciamis Antre Minyak Goreng Curah Rp 15.500
"Krisis minyak goreng berhasil diatasi, seiring dengan itu, tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi pun tinggi," tutur Dendik Rulianto.
![Hasil survei yang dilakukan oleh Polmatrix Indonesia menunjukkan sebanyak 79,3 persen masyarakat puas atas kinerja Presiden Jokowi. [ANTARA/HO-Humas Polmatrix Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/31/19339-hasil-survei-kepuasan-jokowi.jpg)
Menurut Dendik, faktor-faktor lain yang turut mendukung tingginya kepuasan publik terhadap Jokowi ialah keberhasilan pemerintah dalam penanganan COVID-19.
Pemerintah juga menghapus tes antigen atau tes usap sebagai syarat perjalanan. Bahkan, meniadakan kewajiban karantina bagi kedatangan wisatawan dari luar negeri.
Meskipun demikian, sambung dia, ada sejumlah masalah yang harus menjadi perhatian serius pemerintah. Selain memastikan ketersediaan minyak goreng, beberapa komoditas pangan lainnya seperti kedelai, dan daging sapi saat ini mengalami kenaikan harga karena masih tergantung pada impor.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 11 hingga 20 Maret 2022 kepada 2.000 responden yang mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sekitar 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga:Wakil Ketua Komisi II DPR: Dukungan Apdesi untuk Jokowi 3 Periode Melawan Konstitusi