Penaburan Insektisida Butiran Ramah Lingkungan di Ribuan Lahan oleh FMC Raih Rekor MURI

Penaburan dilakukan dengan lebih dari 1.600 petani di lahan masing-masing 2.500 meter persegi hingga 3.000 meter persegi.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 30 Maret 2022 | 21:35 WIB
Penaburan Insektisida Butiran Ramah Lingkungan di Ribuan Lahan oleh FMC Raih Rekor MURI
Penyerahan rekor MURI kepada FMC Indonesia dan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - FMC Corporation, perusahaan ilmu pertanian berbasis pengetahuan meraih perhargaan dari Museum Rakor Dunia Indonesia (MURI) atas penaburan insektisida granular secara simultan di lahan pertanian terbanyak di Indonesia.

Lewat kampanye "Ribuan Lahan Bertabur Bintang", FMC Indonesia melakukan demokrasi massal dengan insektisida terkemuka Stargate 0,5GR di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan pada Maret 2022 ini.

Penaburan dilakukan dengan lebih dari 1.600 petani di lahan masing-masing 2.500 meter persegi hingga 3.000 meter persegi. 

Perhargaan MURI sendiri diberikan di Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga:Punya Tujuh Gelar Akademik, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy Raih Penghargaan MURI

"Di sini kami mencatat rekor MURI penaburan insektisida butiran ramah lingkungan secara serentak di lahan terbanyak," ujar Perwakilan MURI, Sri Widayati, Rabu (30/3/2022).

Menurutnya, kegiatan yang diprakarsai FMC Indonesia bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo serta 1.678 titik di lahan petani di Jabar, Jateng, Jatim dan Sulsel yang menaburkan starget 0,5GR secara serentak.

"MURI sangat mengapreasi kegiatan spektakuler ini yang mengedukasi petani padi dalam mengelola hama coklat. Ini juga praktis dan berkelanjutan sesuai prinsip pengendalian hama terpadu, sehingga bisa berpartisipasi dalam proyek ketahanan pangan," jelas dia 

"Mewakili ketua umum MURI, kami mengumumkan, mengesahkan bahwa penaburan insektisida ini resmi tercatat di MURI," sambungnya.

Sementara itu Country Manager FMC Indonesia, Ajudan Lumbantorian mengatakan jika penghargaan dari MURI ini sangat luar bisa sekali. 

Baca Juga:Sederet Karya Dorce Gamalama yang Dapat Rekor MURI, Pernah Rilis Album Terbanyak dalam Waktu Singkat

"Ini penghargaan yang sangat luar biasa bagi kami. Semoga ini bisa bermanfaat bagi petani," tutur dia.

FMC selalu berkomitmen dengan produk-produk terbarukan, produk hijau yang ramah lingkungan. 

"Di sini lah FMC dengan teknologi-teknologi yang dimiliki dengan riset dan pusat penelitian yang tersebar di dunia dan Indonesia. Ini bentuk sumbangsih untuk petani Indonesia," imbuh dia.

Ia pun merasa bangga melihat hasil pertanian di Sukoharjo yang hijau dan indah. 'Ini jelas menjadi kebanggan kami melihat petani bahagia dan berjaya," ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno menyampaikan menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. Karena ini sesuai dengan visi dan misi Bupati Sukoharjo untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Salah satunya itu bagaimana upaya pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan produktivitas petani.

"Saya sangat mengapresiasi ini untuk memajukan pertanian. Di Sukoharjo punya lahan pertanian IP 400 terluas se Indonesia, yang dengan IP 400 ini empat kali tanam dan empat kali panen dalam satu tahun. Ini juga dalam proses pengusulan untuk rekor MURI," tandasnya.

"Kami berharap para petani bisa menggunakan satu pestisida yang ramah lingkungan," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak